Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Bersama Ketua DPRD Ngada Tanam Perdana Sorgum di Desa Wue

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Ketua DPRD Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu bersama Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto melakukan kunjungan ke Desa Wue, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT, Rabu 8 Februari 2023.

Dalam kunjungan kali ini, Kapolres Ngada dan Ketua DPRD Ngada juga melaksanakan kegiatan penanaman perdana sorgum bersama masyarakat di lahan seluas satu hektar.

Penanaman perdana sorgum yang dilakukan tersebut merupakan salah satu upaya memperkenalkan tanaman pangan alternatif kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Wolomeze.

Baca juga: Ketua KPU Ngada Lantik 60 Panitia Pemilihan Kecamatan 

Usai melakukan penanaman perdana, Kapolres Ngada, AKBP Padmo Arianto, mengatakan, sorgum mampu menjadi percontohan alternatif pangan sehat pengganti beras.

Mengingat tanaman pangan ini memiliki ketahanan di atas rata-rata dibandingkan tanaman pangan lainnya dengan kondisi lahan yang kering maka sangar cocok untuk dibudidayakan di lahan kering seperti di wilayah tersebut.

Kegiatan tanam perdana sorgum tersebut dipimpin Kapolres Ngada dan dihadir Ketua DPRD Ngada Bernadinus Dhey Ngebu, Kasat Bimas H.M. Loada beserta anggota, Kapospol Wolomeze Bersadi Kilikili, Babinsa Wolomeze Lalu Santoni, Kepala Desa Wue Yohanes Krisostomus Ndalu, dan Kepala Desa Denatana Silvester Padang Pau.

Hadir pula dalan kegiatan tersebut Anggota Kelompok Harapan Bersama Desa Wue yang di ketuai Dominikus Dhima, dan juga PPL Desa Wue Johanes Watu.

Sementara itu, Ketua DPRD Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu mengatakan bahwa, kegiatan tanam perdana yang dilakukan tersebut merupakan upaya untuk mendorong ketahanan pangan nasional serta menekan inflasi di bidang pangan.

Baca juga: Kabupaten Sikka Siaga Hujan Lebat 28 Hingga 29 Desember 2022, Ngada, Belu Manggarai Kategori Waspada

"Oleh karena itu, kami sampaikan terima kasih kepada Kapolres Ngada yang sudah peduli terhadap ketahanan pangan di daerah ini dengan upaya yang nyata," ujarnya.

Ketua Kelompok Tani Harapan Bersama Desa Wue, Dion Dhima berharap kepada para petani di wilayah Kecamatan Wolomeze agar berinisiatif untuk bisa mengembangkan tanaman sorgum secara mandiri atau dengan dukungan dari pihak swasta.

Tujuannya supaya target pengembangan tanaman sorgum di lahan seluas 20 hektare di Desa Wue Kecamatan Wolomeze dapat segera terealisasi.

"Dan rencanannya, hasil tanam perdana ini akan dijadikan sebagai benih pengembangan tanaman sorgum kedepannya," ungkapnya.

Kepala Desa Wue Krisostomus Ndalu mengaku baru pertama kali menanam sorgum. Hal tersebut karena dari segi perawatan lebih mudah dan tanaman sorgum lebih tahan terhadap kondisi tanah kering.

"Karena ini lahan di sini kurang air, maka sangat cocok mengembangkan sorgum, sebab sorgum ini tahan panas dan proses perawatannya lebih mudah," tutupnya. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS