Berita Manggarai

Masih Terjaga Kinerja Baik APBN  di Wilayah Manggarai Raya dan Ngada 

Kinerja baik APBN berlanjut hingga Desember 2022. Melalui belanja negara APBN hadir di masyarakat.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
APBN - Kinerja baik APBN berlanjut hingga Desember 2022. Melalui belanja negara APBN hadir di masyarakat. Realisasi belanja negara hingga akhir Desember 2022 mencapai Rp 2,501 triliun atau 98 persen dibandingkan pagu 

POS-KUPANG.COM,RUTENG - Kinerja baik APBN berlanjut hingga Desember 2022. Melalui belanja negara APBN hadir di masyarakat.

Realisasi belanja negara hingga akhir Desember 2022 mencapai Rp 2,501 triliun atau 98 persen dibandingkan pagu. Realisasi belanja negara terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat (BPP) dimana sampai  Desember 2022 mencapai Rp 1,124 triliun (99 persen Pagu), serta transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang mencapai Rp1,377 triliun (96,4 persen 9 Pagu).

Pada pos TKDD, DAK Fisik telah terealisasi Rp 607,9 miliar (94,1 persen  Pagu). Penyaluran terbesar ada di Kabupaten  Manggarai Barat sebesar Rp 258 miliar. 

Baca juga: Kantor Imigrasi Labuan Bajo Raih Penghargaan Terbaik II Kategori Pagu Besar dari KPPN Ruteng

Sementara penggunaan DAK Fisik terbesar ada pada Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana sebesar Rp264,2 miliar (93,2 persen dari Pagu Bidang).

Penyaluran Dana BOS dan Dana BOP terealisasi sebesar Rp225,64 miliar (94,9 persen Pagu) yang disalurkan kepada 737.364 siswa di 6.119 Sekolah dan Lembaga Pendidikan di wilayah Manggarai Raya dan Ngada. 

Realisasi terbesar ada di Kab. Manggarai sebesar Rp79,68 miliar, diikuti oleh Kabupaten  Manggarai Timur sebesar Rp63,84 miliar, Kabupaten Manggarai Barat sebesar Rp 50,47 miliar, serta Kabupaten Ngada sebesar Rp 31,65 miliar.

Baca juga: KPPN Kupang Terus Mendorong Akselerasi Penyaluran Dana Desa Tahap II 2022 di NTT

Realisasi Dana Desa sampai  Desember 2022 sebesar Rp543,66 miliar (100 persen Pagu). Realisasi tersebut terdiri dari penyaluran BLT Desa Rp 254,1 miliar yang disalurkan ke 70.583 Keluarga

Penerima Manfaat (KPM), Dana Desa Reguler (non-BLT) sebesar Rp 283,34 miliar, serta Realokasi Dana Desa sebesar Rp6,22 miliar.

Penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di wilayah Manggarai Raya dan Ngada terealisasi Rp 38,2 miliar dengan distribusi penyaluran terbesar ada di Kabupaten Manggarai. Penyalur UMI terbesar adalah PT. PNM dengan penyaluran Rp 37,1 miliar kepada 9.284 debitur, tumbuh dari tahun sebelumnya sebesar Rp 12,943 miliar ke 3.786 debitur.

Baiknya kinerja APBN di wilayah Manggarai Raya dan Ngada terbukti dengan telah tercapainya target Pendapatan Negara 2022 pada bulan Desember. Realisasi Pendapatan dan hibah telah mencapai 155,89 persen dari target atau tumbuh 55,29 persen  (yoy). 

Secara nominal realisasi komponen Pendapatan Negara yang bersumber dari Perpajakan mencapai Rp481,86 miliar,

Kepabeanan Rp 14,76 juta, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp57,96 miliar. Penerimaan Perpajakan telah terealisasi sebesar Rp 481,86 miliar (148,76 persen target) atau tumbuh 50,38 persen (yoy). 

Kinerja penerimaan pajak yang baik ini terutama disumbangkan oleh sektor siaran pers, Administrasi Pemerintahan, Sektor Perdagangan, Konstruksi, Jasa Keuangan, Kegiatan Jasa lainnya dan lain-lain.

Baca juga: Kantor Imigrasi Labuan Bajo Raih Penghargaan Terbaik II Kategori Pagu Besar dari KPPN Ruteng

Penerimaan Kepabeanan terealisasi Rp206,18 juta (134 persen target). Penerimaan ini merupakan penerimaan Bea Masuk yang dipengaruhi karena penunjukan pintu masuk pelabuhan laut internasional di daerah Labuan Bajo bagi kapal yacht serta kemudahan layanan registrasi IMEI yang diterapkan Bea Cukai Labuan Bajo.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved