Tujuh Tahun Andalkan Pelita, Kampung Lewomuda Larantuka Akhirnya Dialiri Listrik, Warga Suka Cita

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kerinduan warga Kampung Lewomuda atau biasa disebut Perumahan Tabali di Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur untuk menikmati fasilitas dan layanan listrik PLN akhirnya terwujud.

Sebelum dialiri listrik, warga Kampung Lewomuda yang masih berada dalam wilayah Kota Larantuka hanya mengandalkan pelita selama tujuh tahun. Beberapa rumah memanfaatkan lampu emergency yang biasa dijual pedagang keliling.

Penyalaan listrik perdana dilakukan Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di rumah seorang warga RT 09 RW 05, Rabu 8 Februari 2023.

Baca juga: Pemkab Flores Timur Gelar Rakor Perayaan Semana Santa Larantuka 2023

Kedatangan birokrasi Provinsi NTT ini disambut gembira warga setempat. Sesosok sesepuh melantunkan mantra adat lalu menuangkan segelas arak, minuman tradisional Flores.

Usai melambungkan mantra, seorang perempuan mengalungkan selendang motif lamaholot warna ungu yang dihiasi dua pita biru. Doris lalu berjalan tenang menuju tenda penyambutan.

Semua warga tampak senyum sumringah lantaran satu persoalan sudah teratasi. Ibu-ibu dan pria lansia mengekspresikan kegembiraan dengan berjoget ria saat Doris menyanyikan lagu 'Dapa Usir' karya Deddy Bartel.

Doris dan warga larut dalam kegembiraan karena penyalaan listrik menjadi sejarah baru bagi warga Lewomuda. Mereka berdendang, tertawa lepas, sembari mengikuti irama musik yang diputar opereter.

"Kami sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya pak Penjabat Bupati Flores Timur yang hari ini menyalakan listrik perdana," ujar seorang warga bernama Sisilia Dhei.

Baca juga: Beras Premium di Larantuka Tembus Rp 15 Ribu Per Kilogram,

Sisilia menuturkan, selama ini anak sekolah kesulitan belajar dan mengerjakan tugas sekolah. Mereka bahkan bertamu ke rumah warga yang punya jaringan listrik berjarak sekitar 500 meter.

"Kami belum menikmati listrik dari tahun 2016. Kami sangat bahagia," ucapnya sambil tersenyum.

Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi mengatakan penyalaan listrik perdana terhadap 33 Kepala Keluarga (KK) hari ini merupakan wujud kehadiran Negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Minimal ini bisa mendukung perekonomian kita, menunjang belajar anak-anak kita. Ini adalah bukti kehadiran pemerintah," katanya.

Ia mengajak seluruh masyarakat agar menghargai perjuangan petugas PLN yang selalu berkerja maksimal kendati dihadapkan dengan cuaca ekstrem.

"Kebutuhan listrik sangat mendasar sekali. Kalau ada kejadian listrik mati hanya beberapa menit, jangan maki-maki PLN," harapnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS