Wens Wege Minta Pemkab Sikka Prioritaskan Bangun Jembatan Penghubung Untuk Siswa di SDI Blawuk

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Tidak ada jembatan, Puluhan siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Blawuk yang tinggal di dusun Wailoke Desa Baokremot dan Dusun Muding Kampung Wairbou Desa Watuomok Kecamatan Talibura harus melawan derasnya arus sungai Nanga Gete agar bisa sampai ke sekolah.

Wenseslaus Wege, Anggota DPRD dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Sikka angkat bicara.

Menurut Wens Wege, Pemerintah kabupaten Sikka harus segera mengambil langkah cepat dan tindakan nyata untuk membangun jembatan gantung untuk menyelamatkan masyarakat dan pelajar asal Wailoke Desa Baokremot dan Dusun Muding Kampung Wairbou Desa Watuomok Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka

Baca juga: Dukung Gemapatas, BPN Sikka Pasang 350 Patok di Desa Timutawa

"Sebagai anggota DPRD saya minta pemerintah untuk mengambil langkah cepat dan  tindakan nyata pemerintah perlu membangun jembatan gantung  biar anak-anak sekolah bisa  melewati jalur kali dengan aman, "ujarnya saat dihubungi TribunFlores.com, Sabtu 4 Februari 2023

Ia pun berharap kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka untuk sesegera mungkin untuk ke lokasi untuk tindakan penyelamatan biar anak sekolah bisa aman menuju ke sekolah

Wens juga menghimbau kepada orang tua siswa untuk tetap mendampingi anak-anak ketika hendak pergi ke sekolah menyebrangi sungai Nanga Gete.

"Semua orang tua mohon jangan biarkan anak-anak sendiri untuk menyeberang kali sendiri di saat hujan seperti ini," katanya

Selain itu, Ia berharap kepada pihak sekolah untuk mengambil kebijakan dan memprioritaskan sekolah-sekolah yang aksesnya melewati kali besar, daerah rawan longsor untuk diliburkan apabila cuaca buruk masih melanda wilayah tersebut.

Baca juga: Cross Way Watu Leke Nyaris Putus, Warga Tana Wawo Sikka Terancam Terisolir

" Bila perlu saat hujan angin  semua sekolah yang aksesnya melewati kali besar,daerah rawan longsor saya berharap kepala sekolah bisa mengambil kebijakan untuk sekolah di liburkan," ujarnya. 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS