Berita Lembata
Pesan Ketua Bawaslu Lembata Kepada Panwas Desa: Martabat Pemilu Sebagai Napas Pengawasan
Keberhasilan suatu Pemilu tidak diukur dari siapa yang terpilih akan tetapi, diukur dari bagaimana prosesnya berjalan.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Tugas wewenang dan kewajiban yang harus dijalankan oleh Panwas Desa dan Kelurahan sesuai dengan UU RI No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum Pasal 108, 109 dan 110.
Ketua Bawaslu Lembata, Paulina Y. b Tokan, melalui Ketua Panwascam Lebatukan Benediktus K.S Lamapaha mengungkapkan keberhasilan suatu Pemilu tidak diukur dari siapa yang terpilih. Akan tetapi, diukur dari bagaimana prosesnya berjalan.
“Pemilu tidak disorot dari siapa yang terpilih, tetapi sesungguhnya martabat pemilu itu dilihat pada prosesnya,” kata Lamapaha.
Baca juga: Lapas Lembata Kukuhkan Tim Kerja Pembanguan Zona Integritas Menuju Wbk/Wbbm
Paulina Y. B Tokan melalui Ketua Panwaslu Kecamatan Lebatukan Benediktus K.S Lamapaha didampingi Anggota Muhammad Rifai dan Maria Dominika S. Parera pada acara pengambilan sumpah dan Janji Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan dan Desa (PKD) di Aula Kecamatan Lebatukan Senin, 06 Februari 2023.
“Momentum hari ini merupakan pengakuan legalitas Pengawas Kelurahan dan Desa sebagai perpanjangan tangan Bawaslu, Pengawas Pemilu harus menjadi ujung tombak dilini terdepan dalam mengawal seluruh tahapan untuk menyukseskan Pemilu yang berintegritas dan bermartabat,” ungkapnya.
Camat Lebatukan, Moses Museng dalam sambutannya mengucapkan profisiat kepada PKD terlantik sekaligus memberikan motivasi dan pesan Pemilu. Menurut Museng PKD harus konsisten dan sejalan dengan pakta integritas Pengawas Pemilu yang telah diikrarkan.
Baca juga: Perlu Ada Layanan Imigrasi di Lembata
“Tunjukan bahwa kalian adalah orang –orang terpilih yang memiliki integritas dan kualitas karena sesungguhnya kualitas Pemilu ada ditangan penyelenggara Pemilu juga kita semua yang memiliki peran menentukan arah bangsa ini. Tetap bangun koordinasi dan jagalah netralitas dalam tugas pengawasan,” pesan Museng.
Petrus Lele Tedemaking salah satu PKD dari Desa Waienga, Kecamatan Lebatukan usai pelantikan ketika dimintai tanggapan oleh Humas Bawaslu Lembata mengaku senang karena menurut Tede dirinya melewati proses panjang sampai pada titik ini. Tede berharap bisa menjadi Pengawas Pemilu yang di harapkan.
Sesuai laporan yang diterima, sebanyak 131 Pengawas Kelurahan dan Desa secara serentak dilantik di 8 Kecamatan Se Kabupaten Lembata dengan rincian Kecamatan Omesuri berjumlah 22 orang, Kecamatan Lebatukan berjumlah 17 orang, Kecamatan Ile Ape Timur berjumlah 9 orang, Kecamatan Ile Ape berjumlah 17 orang, Kecamatan Nubatukan berjumlah 18 orang, Kecamatan Nagawutung berjumlah 18 orang, Kecamatan Wulandoni berjumlah 15 orang dan Kecamatan Atadei berjumlah 15 orang. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS