Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 5 Februari 2023, Kamulah Garam Dunia, Kamulah Terang Dunia
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Kamulah Garam Dunia, Kamulah Terang Dunia.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Kamulah Garam Dunia, Kamulah Terang Dunia.
RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 58: 7-10, bacaan kedua 1Korintus 2: 1-5, dan bacaan Injil Matius 5: 13-16, Minggu Biasa V.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 5 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
1. Firman dalam Yesaya 58 adalah amanat bagi kita semua untuk melaksanakan firman Tuhan dalam tindakan kasih:
* Memberi makanan kepada yang lapar, pakaian kepada yang telanjang, tumpangan kepada orang miskin yang tak punya rumah.
* "Pada waktu itulah terangmu akan merekah laksana fajar..." (ayat 8a) "maka terangmu akan terbit dalam gelap, dan kegelapanmu akan menjadi seperti rembang tengah hari" (ayat 10b).
2. Dalam Kotbah di Bukit Yesus TIDAK sekadar memberi imbauan, "Hendaklah kamu menjadi garam dan terang dunia..."
Firman dalam amanat ini adalah pernyataan yang tegas dan lugas tentang jati diri murid-murid Yesus: "Kamu ADALAH garam dunia." "Kamu ADALAH terang dunia."
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 5 Februari 2023, Garam dan Terang Dunia
3. Garam pada zaman itu dianggap sebagai lambang kemurnian karena garam dihasilkan dari laut dengan cahaya matahari yang murni dari langit.
Garam mengawetkan makanan dari kebusukan. Garam memberi kelezatan kepada santapan.
Demikianlah iman akan Kristus menggarami hidup manusia dan melindunginya dari kebusukan dosa.
Dan lebih lagi, penghayatan iman yang benar melezatkan hidup kita dengan sukacita sejati.
4. Terang Dunia:
"Aku adalah terang dunia", sabda Kristus (Yoh 8:12), sabda Yesus. Sejatinya hanya Dialah Cahaya yang bersinar dalam kegelapan (Yoh 1:5).
Tetapi karena Kristus telah menyalakan setiap hati yang beriman dengan cahaya kasih-Nya, maka kini kita pun bertugas memancarkan terang itu.
"Kamu adalah terang dunia".
5. Seperti yang telah difirmankan Tuhan dalam Yesaya 58, orang hanya bisa memancarkan terang dengan melakukan kebaikan dalam tindakan nyata.
Karena itu Yesus mengakhiri firman-Nya dalam Injil hari ini dengan berkata, "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuliakan Bapamu yang di surga."
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 5 Februari 2023, Pengorbanan tanpa Pamrih
6. Doa:
+ Tuhan Sumber Kasih,
Engkau telah menggarami kami dengan Laut-Mu,
Engkau telah menyalakan kami dengan Api-Mu.
Bantulah kami dalam kekuatan Roh Kudus-Mu untuk mewujudkan kebaikan dalam tindakan kasih yang nyata, karena hanya dengan demikian kami menjadi garam dunia dan terang bagi sesama. Demi Kristus Tuhan kami + Amin.
Salam kasih, doa dan persembahan Ekaristi untukmu,
Teks Lengkap Bacaan Minggu 5 Februari 2023

Bacaan Pertama: Yesaya 58:7-10
"Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri, maka terangmu akan terbit dalam gelap."
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan Allah, “Aku menghendaki supaya engkau membagi-bagikan rotimu kepada orang yang lapar, dan membawa ke rumahmu orang-orang miskin yang tak punya rumah; dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian, dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
Pada waktu itulah terangmu akan merekah laksana fajar, dan luka-lukamu akan pulih dengan segera. Kebenaran menjadi barisan di depanmu dan kemuliaan Tuhan menjadi pengiringmu.
Pada waktu itulah engkau akan memanggil Tuhan dan Ia akan menjawab; engkau akan berteriak minta tolong, dan Ia akan berkata, ‘Ini Aku!’ Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu, dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah;
apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri, dan memuaskan hati orang yang tertindas, maka terangmu akan terbit dalam gelap, dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 112:4-5.6-7.8a.9
Refr. Bagi orang benar Tuhan bercahaya laksana lampu di dalam gulita.
1. Bagi orang benar Tuhan bercahaya laksana lampu di dalam gelap Ia pengasih dan penyayang serta berlaku adil. Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman, ia melakukan segala urusan dengan semestinya.
2. Orang jujur tidak pernah goyah; ia akan dikenang selama-lamanya. Ia tidak takut kepada kabar buruk, hatinya tabah, penuh kepercayaan pada Tuhan.
3. Hatinya teguh, ia tidak takut, ia murah hati, orang miskin diberinya derma. Kebajikan tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
Bacaan Kedua: 1 Korintus 2:1-5
"Aku mewartakan kepadamu kesaksian Kristus yang tersalib."
Bacaan dari Surat Pertama Santo Paulus kepada umat di Korintus:
Saudara-saudara, ketika aku datang kepadamu, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu. Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa pun di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.
Aku pun datang kepadamu dalam kelemahan, dengan sangat takut dan gentar. Baik ajaran maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, melainkan dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya imanmu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Yohanes 8:12
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.
Akulah terang dunia, sabda Tuhan. Barangsiapa mengikuti Aku, ia mempunyai terang hidup.
Bacaan Injil: Matius 5:13-16
"Kamu adalah garam dunia."
Inilah Injil suci menurut Matius:
Dalam khotbah di bukit Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada gunanya lagi selain dibuang dan diinjak-injak orang.
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuliakan Bapamu yang di surga.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 5 Februari 2023
Kamulah Garam Dunia
Kamulah Terang Dunia
Leo Kleden
bacaan Injil
bacaan pertama
bacaan kedua
mazmur tanggapan
bait pengantar Injil
Minggu Biasa V
Renungan Harian Katolik hari ini
Renungan Minggu
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Kenapa Dendam Tetap Tersimpan di Hati?" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Penguasa: Privilese, Reputasi Lebih Penting" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Kepala Yohanes Pembaptis" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, “Berjaga-jagalah” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, "Siaga untuk Selalu Berbuat Baik" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.