Berita Nasional

Perkuat Mitigasi Multibencana Geo-hidrometeorologi, BMKG Bangun Markas Terpadu di NTT

Provinsi NTT merupakan daerah rawan bencang. Demi memperkuat Mitigasi Multibencana Geo-hidrometeorologi, BMKG Bangun Markas Terpadu di NTT

Editor: Adiana Ahmad
ISTIMEWA
BMKG Bangun Markas Terpadu di NTT/ Kepala BMKG Dwikorita Karnawati - Perkuat Mitigasi Multibencana Geo-hydrometeorologi, BMKG bangun markas terpadu di NTT 

Fasilitas Pelayanan Terpadu BMKG Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Operasional Radar Cuaca Kupang, diresmikan oleh Dwikorita Kamis (2/2).

Markas pelayanan terpadu BMKG yang menempati tanah seluas 8.670 meter persegi tersebut dibangun untuk memperkuat mitigasi multibencana geo-hidrometeoroligi untuk mencegah terjadinya korban jiwa.

Fasilitas Pelayanan Terpadu itu juga disiapkan untuk kegiatan layanan di berbagai sektor pembangunan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Sektor tersebut meliputi sektor transportasi, infrastruktur, pertanian dan perikanan, sumber daya energi, energi, lingkungan hidup, kesehatan, pariwisata industri, perdagangan, hingga perindustrian.

Adapun lahan untuk pembangunan fasilitas terpadu tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi NTT kepada BMKG.

BMKG mempercepat proses pembangunan fasilitas terpadu BMKG di NTT beserta sistem dan infrastrukturnya, agar dapat meminimalisasi risiko multi bencana geo-hidrometeorologi melalui kecepatan, ketepatan, dan keakuratan informasi peringatan dini cuaca, iklim, dan tsunami.

Dwikorita mengatakan, dalam fasilitas tersebut juga dibangun Radar Cuaca C-Band yang mampu mendeteksi fenomena cuaca setiap 10 menit dengan jangkauan wilayah mencapai radius maksimal hingga 350 km.

"Keberadaan radar ini sangat penting untuk pemantauan potensi hujan ekstrem secara real time di wilayah NTT dalam cakupan deteksinya, sehingga sangat berguna dalam proses pembuatan informasi peringatan dini cuaca ekstrem," ujarnya.

Sementara itu, Plt. Sekda Provinsi NTT, Yohanna Lisapaly dalam sambutannya meyakini keberadaan gedung BMKG terpadu di NTT mampu memberikan manfaat besar, khususnya dalam sistem peringatan dini bencana dan cuaca ekstrem yang kerap melanda NTT.

Hadir dalam peresmian tersebut Sekertaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno, Deputi Meteorologi Guswanto, Plt Deputi Klimatologi Dodo Gunawan, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, Komandan Lantamal VII Kupang, Sekda Kota Kupang, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Danlanud El Tari Kupang, dan Kepala Stasiun Geofisika Kupang BMKG. (ant/*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved