Berita Kabupaten Kupang

Banjir Bandang di Oesao Kupang, Ada 61 Keluarga Terdampak

Hujan deras sejak pukul 01.00 Wita dini hari Sabtu 4 Februari 2023 menyebabkan sebanyak  61 KK di Kelurahan Oesao terdampak banjir.

Editor: Oby Lewanmeru
Banjir Bandang di Oesao Kupang, Ada 61 Keluarga Terdampak
POS-KUPANG.COM/HO
RENDAM - Hujan deras sejak pukul 01.00 Wita dini hari Sabtu 4 Februari 2023 membuat 61 KK di kelurahan Oesao menerima dampak banjir bandang yang merendam rumah mereka.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Hujan deras sejak pukul 01.00 Wita dini hari Sabtu 4 Februari 2023 menyebabkan sebanyak  61 KK di Kelurahan Oesao terdampak banjir. Banjir meluap dan  merendam rumah mereka.

Saat dikonfirmasi, Kalak BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti mengungkapkan Posko darurat bencana Kabupaten Kupang mendapat info banjir pada pukup 04.30 Wita.

"Banjir ini terjadi sejak pukul 1 dini hari akibat hujan yang tidak berhenti sampai saat ini. Kami dapat info kalau di Oesao ada banjir dan lansung bergerak kesana. Teman-teman di posko juga sejak malam sudah siaga," kata Semmy Tinenti.

Baca juga: Kabupaten Kupang Dilanda Banjir, 11 Rumah dan Puskesmas Pakubaun di Amarasi Timur Terdampak

Saat ini mereka terus melakukan pemantauan soal kondisi terkini dan sudah melakukan tindakan tanggap darurat.

Sejak pukul 05.00 mereka sudah berada di lokasi dengan kekuatan penuh yakni di Kelurahan Oesao, Kelurahan Merdeka di wilayah Oli'o, Kelurahan Naibonat, dan Desa Pukdale.

Khusus di Oesao, BPBD melakukan tindakan evakuasi dengan melakukan kerjasama dengan pemerintab Kecamatan, Kelurahan, Babinsa, dan Polsek Kupang Timur.

Untuk tanggap darurat juga mereka bersama Camat dan Lurah membuka dapur umum di Gereja Imanuel Oesao.

"Kami segera distribusi logistik di dapur umum. Dan berharap hujan tidak turun seperti tadi lagi tapi kita tetap antisipasi," katanya.

Anggota DPRD Kabupaten Kupang Mesak Mbura yang juga ikut berjibaku di lokasi banjir bersama warga melakukan evakuasi mengatakan akibat hujan deras yang terjadi sejak kemarin hingga malam hari membuat kali Oesao meluap.

Baca juga: Banjir Terjang Desa Oebou Rote Ndao, Penampungan Air dan Area Persawahan Rusak

"Luapan air sungai tersebut merendam 61 rumah warga di dua RT. Selain itu sejumlah tempat usaha seperti kios dan toko ikut terendam. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 01: 00 WITA malam hingga jam 11 :00 siang warga belum mendapatkan bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Daerah. Saat ini, melalui pemerintah kelurahan sudah menyiapkan dapur umum di Gereja Bethel getsemani oesao," ungkap Mbura.

Dijelaskan Mesak Mbura saat ini dirinya bersama Kapolsek Kupang Timur, Babinsa, Camat Kupang Timur, Lurah Oesao, LPM dan Tokoh Masyarakat Hendrik Mira semantara mendata warga yang mengalami musibah.

Dirinya berharap pemerintah Kabupaten Kupang, segerah membangun tanggul sepajang 300 meter di bantaran kali Oesao dan juga membuat saluran permanen sehigga luapan air bisa dialirkan melalui salurah ke kali. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved