Kisah Nyata

Kisah Wanita Gangguan Jiwa, 8 Kali Dihamili Pria Berbeda, Kini Mengandung Bayi Laki-laki

Sudah jatuh tertimpah tangga. Pribahasa ini cocok untuk menggambarkan kondisi yang dialami Siti Suaedah (42).

Editor: Alfons Nedabang
TRIBUNJATENG.COM/IWAN ARIFIANTO
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Siti Suaedah (tengah) dikujungi Kepala Seksi Tuna Susila dan Perdagangan Orang Dinas Sosial Kota Semarang, Bambang Sumedi dan Youtuber Pratiwi Noviyanthi (baju hitam). 

Ketika itu Siti Suaedah yang tinggal di Jakarta dipulangkan ke Semarang lantaran mengamuk tidak jelas di rumah kakak kandungnya.

"Ketika pulang ke Semarang tinggal sama ayahnya di Kampung Tambangan, Siti pernah bacok ayahnya di sawah karena minta uang," beber Ratna Herawati.

Melihat perilakunya yang kian parah, warga sekitar akhirnya membawa Siti Suaedah ke rumah sakit jiwa.

Sudah dua kali Siti Suaedah dirujuk ke RS Amino Gondohutomo dan Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental (PPSDM) Ngudi Rahayu Salamsari Boja, Kendal.

Baca juga: Pemdes Liang Sola Manggarai Barat Launching Launching Posyandu Kesehatan Jiwa Bantu Pelayanan ODGJ

Dia hanya bertahan beberapa saat saja, kemudian kabur dan kembali ke rumahnya.

Hal itu membuat keluarga dan warga sekitar kapok. Siti Suaedah kemudian tinggal sendirian di rumah peninggalan orangtua.

Keberadaannya dalam pengawasan petugas PSM setempat sejak tahun 2016. Namun, pemantauan baru intensif dilakukan dua tahun berikutnya.

"Sehari-hari tinggal di sini (Tambangan), seminggu 2-3 kali kami kunjungi, kendala ia selalu pergi sendiri entah kemana," ujar Ratna Herawati.

Menurutnya, setiap hari Siti Suaedah pergi ke berbagai tempat semau dia dengan menumpang bus.

Seringkali petugas mendapatkan kabar Siti Suaedah sudah berada di Johar, museum Ronggowarsito dan tempat lainnya.

"Perginya masih di seputar Kota Semarang, pergi pagi sore pulang, selalu begitu," ucap Ratna Herawati.

Akibat tak terkontrol tersebut, Siti Suaedah hamil berulang kali dengan lelaki tidak jelas.

Baca juga: Aska dan Helena Sembuh dari ODGJ, Folgen Fahik: Ini Berkat Menteri Tri Rismaharini 

Ratna Herawati mengaku sulit menelusuri siapa yang menghamili Siti Suaedah. Namun, kehamilannya selalu diurus olehnya dan keluarga, termasuk memeriksakan ke puskesmas hingga mengurus persalinan.

"Mau dilaporkan ke polisi, laporan ke siapa, tidak tahu orangnya, yang penting saat hamil dibawa ke puskesmas," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved