Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023, Iman yang Tahan Uji
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Iman yang Tahan Uji.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Iman yang Tahan Uji.
RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Injil Markus 6:1-6.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 1 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Apa yang seringkali membuat kita ragu dan tidak percaya pada Tuhan? Mungkin ada pelbagai alasan. Ada yang hilang keyakinannya pada Tuhan karena penderitaan yang tak kunjung berakhir. Ada pula yang mulai ragu pada kasih Tuhan, sebab ia selalu merasa gagal dalam hidup.
Benar bahwa peristiwa buruk dalam hidup seringkali membuat kita kehilangan keyakinan. Namun, tidak jarang juga bahwa pengalaman buruk tersebut akan semakin menambahkan dan meneguhkan iman seseorang. Ketekunan dan kesetiaan untuk bertahan dalam pengalaman buruk akan mendewasakan iman seseorang.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023, Lalu Mereka Kecewa dan Menolak Dia
Injil Markus hari ini bicara tentang Yesus ditolak di tempat asal-Nya. Sebab mereka tidak percaya akan apa yang dilakukan oleh Yesus. Mereka hanya kenal Yesus sebagai anak tukang kayu dan anak Maria. Mereka tidak mengenal-Nya sebagai Tuhan.
Oleh karena itu, mereka menolak-Nya. Di sana Yesus tidak melakukan mukjizat. Sebab tindakan itu pun mengandaikan adanya iman. Namun demikian, kasih karunia Allah tidak berhenti hanya karena manusia menolaknya.
Tuhan Yesus, teguhkanlah hati dan budi kami agar kami senantiasa setia berbakti kepada-Mu, Jalan, Kebenaran dan Hidup. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Rabu 1 Februari 2023

Bacaan Pertama: Ibrani 12:4-7.11-15
"Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya."
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, dalam pergumulanmu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. Janganlah kamu lupa akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak; "Hai anakku, janganlah meremehkan didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan oleh-Nya, karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
Jika kamu menerima hajaran, maka di situ Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah ada anak yang tidak dihajar oleh ayahnya! Memang tiap-tiap hajaran, pada waktu diberikan, tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita.
Namun kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang dilatih olehnya. Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah. Dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
Berusahalah hidup damai dengan semua orang, dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 103:1-2.13-14.17-18a
Refr. Kekal abadilah kasih setia Tuhan atas orang yang takwa.
1. Pujilah Tuhan, hai hatiku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya!
2. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takwa. Sebab Dia sendiri tahu dari apa kita dibuat, Dia sadar bahwa kita ini debu.
3. Tetapi kekal abadilah kasih setia Tuhan atas orang-orang yang takwa kepada-Nya, sebagaimana kekal abadilah kebaikan-Nya asal saja mereka tetap berpegang pada perjanjian-Nya.
Bait Pengantar Injil: Alleluya
Refr. Alleluya.
Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku. Alleluya.
Bacaan Injil: Markus 6:1-6
"Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri."
Inilah Injil suci menurut Markus:
Pada suatu ketika, Yesus tiba kembali di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. Pada hari Sabat Yesus mengajar di rumah ibadat, dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia.
Mereka berkata, "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya?
Dan mukjizat-mukjizat yang demikian, bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria? Bukankah Ia saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon?
Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Maka Yesus berkata kepada mereka, "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
Maka Yesus tidak mengadakan satu mukjizat pun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 1 Februari 2023
Iman yang Tahan Uji
Eman Kiik Mau
bacaan Injil
Renungan Harian Katolik hari ini
mazmur tanggapan
bait pengantar Injil
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Renungan Harian Katolik Kamis 25 September 2025, “Berusaha Bertemu dengan Yesus” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 25 September 2025, "Tidak semua Orang Bisa Bertemu Yesus" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 25 September 2025, "Motivasi yang benar Atasi Gelisah dan Ketakutan" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 24 September 2025, "Misi Yesus Misi Gereja" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 24 September 2025, "12 Murid: Orang Pertama Pengguna Kuasa Tuhan" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.