Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023, Lalu Mereka Kecewa dan Menolak Dia
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Lalu Mereka Kecewa dan Menolak Dia (Et Scandalizabantur in Illo).
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Lalu Mereka Kecewa dan Menolak Dia ( Et Scandalizabantur in Illo).
RP. Kons Beo menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Surat kepada Orang Ibrani 12:4-7.11-15, dan bacaan Injil Markus 6:1-6, Peringatan Santa Asclepiades, Santa Brigitta, Santa Pionius, Santa Veridiana.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 1 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Ditolak Namun Tak Pernah Boleh Menolak
Tuhan ditolak di tempat asal-Nya. Itu karena semua pada tahu latar keluarganya. Sederhana dan mungkin saja Bapa Yosef kurang berpengaruh dan kurang tenar pula. Bagaimana mungkin semua kehebatan itu bisa didapatkanNya?
Orang sekampung tak hendak ikut berbangga bersama Yesus. Bahwa yang luar biasa bisa nampak dan datang dari lingkungan mereka. Dan bahwa kini, saat Ia kembali ke kampung halamanNya, semua tak sanggup menyambutNya. Walau berbuat baik dan tak ada aneh dan erornya, toh Tuhan sungguh ditolak.
Jika kita ditolak? Maafkan para penolak itu. Barangkali mereka salah mengira tentang kita. Itulah keterbatasan mereka dalam mengenal kita lebih jauh. Kita bisa saja ditolak sebatas rasa yang bukan-bukan.
Tetapi, ketika kita ditolak? Ada baiknya segeralah kita tahu bahwa kita bukanlah segalanya. Itu karena kita miris dalam sikap dan gerak laku. Kita punya kekurangan, kelemahan dan keterbatasan. Dan itu tak sanggup dipikul oleh sesama.
Tak usahlah maen tuduh sana-sini bahwa kita tak punya tempat di hati sesama. Tinggal pulanglah saja pada diri sendiri, dan bercakap-cakaplah dengannya. Dan pasti kita bakal temukan alasan: kenapa kah sesama berat untuk menerima atau menolak kita? Tak usah salahkan kiri-kanan.
Bagaimana pun, bila ditolak, jika kita memang tak punya tempat di hati sesama, hati injili mengajarkan kita untuk tak berbuat serupa. Hilang lenyapkan gelagat hati untuk balas menolak sesama.
Tetaplah tulus untuk membuka diri dengan segenap hati bagi sesama. Iya, termasuk buat mereka yang menolak itu. "Berilah berkat dan doakan semuanya..." Itulah tanda kita tak menolak siapa pun.
Bukankah demikian?
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Rabu 1 Februari 2023

Bacaan Pertama: Ibrani 12:4-7.11-15
"Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya."
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, dalam pergumulanmu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. Janganlah kamu lupa akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak; "Hai anakku, janganlah meremehkan didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan oleh-Nya, karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
Jika kamu menerima hajaran, maka di situ Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah ada anak yang tidak dihajar oleh ayahnya! Memang tiap-tiap hajaran, pada waktu diberikan, tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita.
Namun kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang dilatih olehnya. Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah. Dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
Berusahalah hidup damai dengan semua orang, dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 103:1-2.13-14.17-18a
Refr. Kekal abadilah kasih setia Tuhan atas orang yang takwa.
1. Pujilah Tuhan, hai hatiku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya!
2. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takwa. Sebab Dia sendiri tahu dari apa kita dibuat, Dia sadar bahwa kita ini debu.
3. Tetapi kekal abadilah kasih setia Tuhan atas orang-orang yang takwa kepada-Nya, sebagaimana kekal abadilah kebaikan-Nya asal saja mereka tetap berpegang pada perjanjian-Nya.
Bait Pengantar Injil: Alleluya
Refr. Alleluya.
Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku. Alleluya.
Bacaan Injil: Markus 6:1-6
"Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri."
Inilah Injil suci menurut Markus:
Pada suatu ketika, Yesus tiba kembali di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. Pada hari Sabat Yesus mengajar di rumah ibadat, dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia.
Mereka berkata, "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya?
Dan mukjizat-mukjizat yang demikian, bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria? Bukankah Ia saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon?
Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Maka Yesus berkata kepada mereka, "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
Maka Yesus tidak mengadakan satu mukjizat pun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 1 Februari 2023
Lalu Mereka Kecewa dan Menolak Dia
Et Scandalizabantur in Illo
Kons Beo
bacaan pertama
bacaan Injil
mazmur tanggapan
bait pengantar Injil
Renungan Harian Katolik hari ini
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Renungan Harian Katolik Senin 22 September 2025, "Yesus Adalah Pelita Allah" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 22 September 2025, "Perhatikanlah Cara Kalian Mendengar" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Senin 22 September 2025, "Jadiah Hidupmu Pelita Kasih yang Bernyala" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 21 September 2025, "Setia Dalam Perkara Kecil" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 21 September 2025, "Dari Dunia Menuju Surga" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.