Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Senin 30 Januari 2023, Bertanya kepada Tuhan dan Bersiap Menerima JawabanNya

Renungan Harian Kristen hari Senin 30 Januari 2023, Bertanyalah kepada Tuhan dan Bersiaplah Menerima JawabanNya.

Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
Ilustrasi bertanya kepada Tuhan dalam doa. Renungan Harian Kristen Senin 30 Januari 2023, Bertanyalah kepada Tuhan dan Bersiaplah Menerima JawabanNya. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen hari Senin 30 Januari 2023, merujuk pada Kitab Yeremia 21:1-10.

Adapun topik Renungan Harian Kristen, yakni Bertanyalah kepada Tuhan dan Bersiaplah Menerima JawabanNya.

POS-KUPANG.COM mengutip renungan ini dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari dan Februari 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen hari Senin 30 Januari 2023:

Pengantar

Saat berada dalam kondisi yang tak menentu, sebaiknya kita bertanya kepada orang lain yang lebih paham untuk mendapatkan jawaban dan jalan keluar.

Tetapi apabila jawaban yang diberikan tidak sesuai harapan tentu kita akan bertambah bingung.

Pemahaman Teks

Bangsa Yehuda sudah sangat terdesak oleh ancaman kedatangan pasukan kerajaan Babel. Mereka bukan datang membawa
damai, tetapi pedang.

Raja Zedekia masih mengharapkan ada pertolongan Tuhan. Maka ia pun mengirim pertanyaan kepada nabi Yeremia dan meminta petunjuk dari Tuhan.

Sikap ini menunjukkan akhirnya bangsa Yehuda mengakui Yeremia sebagai nabi dari Allah. Jawaban yang diberikan sungguh di luar dugaan.

Raja Zedekia sangat berharap Tuhan berkenan menunjukkan keajaiban seperti dahulu, agar raja Nebukadnezar mundur.

Harapan yang sangat besar di tengah desakan penyerangan bangsa asing yang paling ditakuti banyak bangsa pada zaman itu.
Jawaban yang diberikan Tuhan sungguh mengerikan, bahwa bukan Babel, tetapi Ia sendiri pun akan datang seperti pasukan yang menyerbu kota, mengepung dari luar dan melumpuhkannya.

Itulah rancangan Tuhan. Tetapi, karena belas kasihanNya, Ia masih memberikan dua pilihan, yang keduanya sama-sama tidak menggembirakan.

Memilih melawan Babel maka mereka akan dihancurkan, ini bukan pilihan yang bijak.

Adalah lebih baik memilih menyerahkan diri dengan damai, agar terhindar dari peperangan yang parah. Silahkan memilih salah satu di antara yang buruk.

Langkah Iman

Memilih salah satu di antara dua pilihan yang relatif sama-sama buruk, tentu sangat berat, tetapi tidak ada jalan lain. Inilah jalan yang kadang dihadapkan oleh Tuhan kepada kita.

Keputusan Tuhan sudah final, Yehuda harus diserahkan ke tangan Babel. Umumnya kita berpikir, jangan menyerah, tetapi berperang sampai titik darah penghabisan demi mempertahankan negeri pusaka.

Namun ini bukanlah kisah perjuangan sebagaimana di zaman Yosua. Episode itu sudah berlalu.

Pilihan di hadapan kita mungkin sama-sama tidak ideal, tetapi jika pilihan itu ada dalam tangan Tuhan, maka pasti Ia menjamin kelanjutan yang baik.

Janganlah kita hanya membutuhkan petunjuk dari Allah saat kita ada dalam keadaan terdesak saja.

Bertekun dalam doa di setiap keadaan hidup kita, biarlah Tuhan menuntun kita di jalan yang aman. Soli Deo Gloria. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved