Berita NTT

Mario Sarong, Jurnalis Kompas TV dari NTT Raih Penghargaan Adinegoro 2022

Jurnalis Kompas TV, Mario Anugerah Sarong, sukses meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro Kategori Jurnalistik Televisi

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
ANUGERAH JURNALISTIK - Jurnalis Kompas TV, Mario Anugerah Sarong, sukses meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro Kategori Jurnalistik Televisi. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jurnalis Kompas TV, Mario Anugerah Sarong, sukses meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro Kategori Jurnalistik Televisi yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Mario yang baru bekerja 8 tahun sebagai Jurnalis Kompas TV tersebut dinyatakan sebagai pemenang dalam karyanya berjudul Berkas Kompas Episode Siapa Jaga Masyarakat Adat?

Bagi Mario Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022 bukan prestasi pertama yang diukirnya dalam posisi sebagai jurnalis TV. 

Ketika diwawancara POS-KUPANG.COM, pada Minggu, 29 Januari 2023 malam melalui sambungan telepon, Mario menceritakan alasan sehingga ia menulis tentang Siapa yang menjaga masyarakat Adat?

Baca juga: Bupati Malaka dan Rosiana Silalahi Diskusi Perbatasan di Redaksi Kompas TV 

"Saya melihat bahwa masyarakat kita yang semakin tergerus atau termajinalkan dari tempat tinggalnya akibat dari para pengusaha yang punya modal untuk membangun usaha tambang di tanah yang sudah ditinggali sejak lama bahkan sebelum kemerdekaan mereka sudah mendiami," ujarnya. 

Dari situ, kata Mario kita coba menyuarakan apa yang menjadi keresahan masyarakat. 

Dan liputan ini, lanjutnya, merupakan liputan bersama dari empat K (Kompas Harian, Kompas.Com, Kompas TV dan Kontan). Dari masing-masing 4 K itu,sambung Mario, kami mengolah lebih spesifik berdasarkan tema.

“Kami, melihat bahwa masyarakat itu selalu mendapatkan perlakuan yang dirasa terpinggirkan. Jadi mereka itu tidak dianggap lagi. Pemerintah biasanya lebih memihak kepada pengusaha, tidak lagi memerhatikan pihak tuan tanah,”ungkapnya.

Mario juga menyampaikan, total semua peserta lomba yang ikut dalam penghargaan Adinegoro 2022 terdapat 700 konten. Sementara Kalau untuk kategori TV ada 13 persen dari 700 konten. Sekitar hampir 190-an konten untuk kategori TV.

Baca juga: Mahasiswi Unwira Kupang Juarai Audisi Anchor Hunt Kompas TV Tingkat Nasional

Dikatakan Mario, Adinegoro merupakan sebuah penghargaan anugerah yang dimana bagi para jurnalis sangat susah untuk menggapainya. Karena seleksi yang begitu ketat dan juri yang begitu professional.

"Saya merasa senang dan berterima kasih kepada Juri yang sudah memberikan penilaian terhadap karya kami dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi dan Wakil Pemimpin Redaksi Yogi Nugraha atas kesempatan yang diberikan sebebas-bebasnya kepada jurnalis Kompas TV. Tanpa dukungan mereka semua mustahil bagi saya untuk bisa meraih penghargaaan ini, Dan ini sejalan dengan nafas Kompas yakni menyuarakan mereka yang terpinggirkan,"pintahnya.

Ia berharap agar dengan memenangkan Juara Adinegoro, Jurnalis NTT itu tidak boleh nyalinya ciut untuk punya mimpi untuk bersaing dikanca Nasional. 

Baca juga: Penerima Bantuan Rumah Dari Kompas Ucapkan Terima Kasih Kepada Donatur

“Jadi kita punya track record yang bagus di dunia jurnalis. Terutama kita harus belajar dari senior-senior kita. Kita harus mengambil tongkat estafet dari para senior kita. Dengan adanya Adinegoro ini, kesempatan terbuka lebar untuk jurnalis NTT terutama kaum muda untuk punya mimpi bersaing di kanca Nasional,” harapnya. 

Sementara itu,orang tua Mario Sarong, Frans Sarong dan Yustina Lema saat ditemui POS-KUPANG.COM, di kediamannya, mengaku merasa bangga dan senang atas prestasi yang diraih oleh Mario. 

"Saya bersama Ibu dan keluarga sangat merasa bangga atas penghargaan yang diterima anak Mario. Ini sangat luar biasa, apa lagi umurnya masih 30 tahun. Karena, penghargaan Adinegoro itu merupakan penghargaan sangat bergengsi dan itu menjadi mimpi seorang Jurnalis," ujar mantan wartawan Kompas tersebut. 

Dikatakan Frans Sarong, sebetulnya bagi Mario didalam Kompas TV penghargaan itu bukan sesuatu yang baru. Karena dia (Mario) sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan. 

Baca juga: Ini harapan Frans Sarong Untuk Pos Kupang berkenaan dengan HUT-nya yang ke-28 

"Mungkin, dari penghargaan yang diterima dirasakan belum mencapai klimaks kalau belum menerima penghargaan Adinegoro," ungkapnya. 

Ia menyebutkan, pada 2018 pernah meraih Penghargaan Jurnalistik Polri melalui liputan berjudul Jaga Pesta Demokrasi. Selain itu, ia juga pernah meraih penghargaan Diversity Award 2021 dari Kedutaan Norwegia melalui karya jurnalistik TV berjudul Memupuk Toleransi, Merawat Keberagaman. 

Ia mengaku bahwa dirinya sudah 33 tahun menjadi seorang wartawan tetapi belum pernah mendapatkan penghargaan. 

"Saya sendiri sudah 33 tahun menjadi Wartawan, tetapi tidak pernah sekali pun mendapatkan penghargaan. Jangankan Adinegoro, penghargaan lain pun tidak pernah," tuturnya. 

Ia berharap agar penghargaan yang diterima Mario bisa menjadi motivasi bagi jurnalis NTT. 

Baca juga: ILC Tak Tayang, Singgung Program Najwa Shihab dan Rosiana Silalahi, Rocky Gerung: Indikator Buruk!

"Majulah bersaing, karena kualitas wartawan itu bukan dari kehebatan kita. Tetapi dari karya. Dan, kiranya ini bisa menjadi inspirasi bagi Jurnalis muda di NTT," harapnya. 

Ia menceritakan bahwa ada satu prinsip sikap Mario dalam profesinya yaitu bukan penghargaan yang menjadi mimpi. 

"Saya tidak pernah bermimpi supaya penghargaan yang menjadi buron. Tidak. Tetapi, saya selalu bekerja dengan prinsip untuk menjadi yang terbaik. Saya tidak bisa bekerja asal-asalan. Bekerja dan menuntaskan dengan hasil tulisan," kata Mario seperti ditutur Ayahnya.

Untuk diketahui, Pengumuman pemenang Adinegoro Award dilaksanakan dalam acara yang digelar di Jakarta, Jumat, 27 Januari 2023 malam dan disiarkan langsung CNN TV.

Mario dan peraih Anugerah Adinegoro lainnya akan mendapatkan penghargaan di depan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat acara puncak Hari Pers Nasional 9 Februari 2023 di Medan, Sumatera Utara.  (cr23) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved