Perang Rusia Ukraina
Dua Tank Berat Cannggih Leopard 2 dan M1A2 Abrams Masuk Medan Perang Ukraina , Rusia Ketar Ketir
Bahkan dua Tank Kelas berat yang dianggap palingg canggih dan paling tagguh di dunia, Leopard 2 buatan Jerman dan M1A2 Abrams buatan Amerika Serikat d
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Perang Rusia Ukraina makin sengit setelah kedua negara itu menurunkan mesin-mesin perang canggih
Bahkan dua tank kelas berat yang dianggap palingg canggih dan paling tagguh di dunia, Leopard 2 buatan Jerman dan Tank M1A2 Abrams buatan Amerika Serikat disebut sudah masuk medan perang Ukraina
Masuknya dua tank canggih kelas berat ini mebuat pasukan Rusia yang masih menduduki beberapa wilayah di Ukraina mulai katar ketir
Mendadak Uni Eropa mengumumkan akan memasok Main Battle Tank (MBT) ke Ukraina.
Kali ini yang dikirim bukan rongsokan MBT buatan Uni Soviet.
Baca juga: Sri Mulyani Ingatkan Dunia,Krisis Pangan Akibat Pandemi & Perang Rusia Ukraina Bisa Berlangsung Lama
Melainkan benar-benar MBT kelas wahid, Leopard 2 dan M1A2 Abrams.
Dikutip dari kompas.com, Jerman pada Rabu (25/1/2023) selaku pembuat si macan tutul mengungkapkan jika mereka akan mengirim Leopard 2 ke Ukraina.
Jerman kemudian meminta negara-negara operator Leopard 1 dan 2 terutama di Eropa untuk menyumbangkan MBT tersebut ke Ukraina.
Sial bagi Rusia, stok MBT Leopard 2A4 Jerman masih banyak di gudang.
Bahkan cuma memakan waktu 2 minggu saja Leopard 2 siap dikirim ke medan tempur Ukraina.
Baca juga: BABAK BARU Perang Rusia Ukraina, Pejabat Dua Negara Siap Duduk Satu Meja di Istanbul
Kanselir Jerman, Olaf Scholz menjelaskan keputusan ini diambilnya usai pertemuan dengan negara-negara sekutu.
“Dan itu juga berlaku untuk keputusan terbaru yang dibuat pemerintah Jerman. Kami akan menyediakan tank tempur Leopard 2 untuk Ukraina. Ini adalah hasil konsultasi intensif, dengan sekutu dan mitra internasional kami. Dan saya ingin mengatakan dengan tegas bahwa kami tidak mau membiarkan masalah ini berlarut-larut, dan kami mengandalkan pada kerja sama yang erat dalam masalah seperti ini,” ujar Scholz.
Nantinya Jerman dan negara Eropa akan memberi 88 unit Leopard 2 kepada Ukraina, baik 2A4 dan 2A6.
Juga AS akan mengirimkan M1A2 Abrams dengan batch pertama sebanyak 14 unit.