Ramadhan 2023
Ramadhan 2023, Niat Puasa Qadha Dilengkapi Tata Cara, Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan Tiba
Tidak lama lagi bulan Ramadhan akan tiba, jelang Ramadhan 2023, bagi Umat Islam yang belumbayar hutang puasa segera membayar dengan puasa qadha.
POS-KUPANG.COM - Simak bacaan niat puasa qadha, tata cara puasa qadha dengan doa berbuka puasa jelang Ramadhan 2023.
Tribunners waktu begitu cepat berlalu, tak terasa tidak lama lagi kita akan masuk pada bulan Ramadhan 2023.
Bagi tribunners, Umat Islam yang masih mempunyai hutang puasa pada Ramadhan tahun lalu harus segera dibayarkan dengan mengganti puasa qadha.
Berdasarkan kalender Hijriah, tahun ini Ramadhan 2023 / 1444 H diprediksi jatuh pada 23 Maret 2023.
Sebagian muslim mungkin ada yang tak sempurna melaksanakan puasa Ramadhan tahun lalu karena halangan, hingga berutang puasa.
Baca juga: Sahkah Puasa Ramadhan Jika Suami Istri Belum Mandi Junub hingga Waktu Imsak? Ini Penjelasan Ulama
Seperti halangan karena haid untuk wanita, safar, dan udzur atau sakit.
Menjelang Ramadhan 2023 tiba, bagi muslim yang masih memiliki utang puasa dianjurkan segera puasa qadha.
Adapun hukum utang puasa Ramadhan wajib diganti atau dibayar, satu di antaranya dengan cara puasa qadha.
Karena puasa qadha dilakukan tak setiap hari, barangkali sahabat muslim lupa bacaan niat puasa qadha tersebut.
Berikut ini bacaan niat puasa qadha puasa ganti Ramadhan, lengkap dengan tata cara puasa qadha dan bacaan doa buka puasanya.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa & Doa Buka Puasa Ramadan Lengkap dengan Keutamaan Serta Hukum Puasa Ramadhan
Bacaan niat puasa qadha
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin ‘an qadaa’in Fardho Romadhoona Lillahi Ta’alaa
Artinya: "Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala"
Tata Cara puasa qadha
Baca juga: Hukum Mandi Junub setelah Imsak,Sahkah Puasa Ramadhan? Berikut Tata Cara dan Bacaan Niat Mandi Wajib
Pada dasarnya dalam pelaksanaan puasa qadha tidak berbeda dengan puasa Ramadhan.
Karena puasa ganti, hanya bacaan niat saja yang berbeda.
Sebagaimana bacaan niat puasa qadha di atas.
Selebihnya, substansi dari pada pelaksanaanya adalah sama menahan makan dan minum atau nafsu.
Adapun berbuka puasa juga dilaksanakan setelah waktu matahari terbenam yakni waktu magrib.
Baca juga: Cara Membuat Es Kelapa Muda Enak dan Segar Cocok untuk Buka Puasa Ramadhan
Bacaan doa buka puasa qadha
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma Lakasumtu Wabika Aamantu Wa'alaa Rizqika Afthortu Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiin.
Artinya:
"Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Baca juga: Tak Sekedar Tidak Makan dan Minum, Ini Rukun & Syarat Sahnya Puasa Ramadhan yang Wajib Dipenuhi
Demikian utang puasa atau puasa qadha dilaksanakan sesuai hari yang tak terlaksana saat puasa Ramadhan.
Karena wajib dibayar, maka sebaiknya utamakan untuk melaksanakan puasa qadha.
Bagaimana jika Lupa Jumlah Utang Puasa ?
Pertanyaan bagaimana jika lupa jumlah utang puasa juga kerap ditanyakan menjelang Ramadhan tiba.
Karena rentang membayar utang puasa Ramadhan sepanjang tahun hingga bertemu kembali Ramadhan, tak jarang seseorang lupa akan kewajibannya bahkan lalai.
Baca juga: TIPS Jalani Diet Aman saat Puasa Ramadhan, Begini Saran Ahli Gizi
Hal yang terkecil seperti lupa jumlah utang puasa.
Dikutip dari Tribunnews.com, Dr Aris Widodo, akademisi muslim dari UIN Surakarta menerangkan bahwa hendaknya setiap hutang itu harus dicatat.
Hal ini sebagai langkah antisipasi jika kedepannya seseorang tersebut lupa akan hutangnya, maka bisa melihat catatan tersebut.
Hal ini sesuai dalam surat al-baqarah ayat 282 yang berbunyi "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya".
Namun, jika kita tidak mencatat hutang tersebut dan lupa berapa jumlahnya, maka bisa mengambil jumlah yang lebih banyak.
Dalam hal ini bisa merujuk pada Hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Apabila diantara kalian lupa atau ragu tentang sholatnya, maka hendaklah dia membuang keraguan itu dan mengambil yang yakin".
Dalam hal kaitanya dengan puasa, maka bisa mengambil beban yang lebih banyak, misal ragu hutang puasanya tujuh atau delapan hari, maka dianjurkan untuk mengambil yang delapan hari.
"Karena kita akan merasa akan yakin dengan itu, kita menutup yang tujuh sekaligus yakin dengan yang delapan," tutur Aris, dalam program Tanya Ustaz Tribunnews.com.
Hal ini juga sesusai dengan kutipan hadist, "Da'maa yuribuuka ila maa laa yuribuka" yang artinya Tinggalkan hal-hal yang meragukanmu. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Niat Puasa Qadha Bayar Utang Puasa Jelang Ramadhan 2023, Lengkap Tata Cara dan Doa Buka Puasanya
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.