Renungan Harian Kristen Kamis 26 Januari 2023, Periuk di Tangan Penjunan Dibentuk Menjadi Sempurna

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen hari Kamis 26 Januari 2023 ditulis oleh Pdt Robert St Litelnoni, merujuk pada Kitab Yeremia 18:1-17.

Adapun tema Renungan Harian Kristen, yakni Periuk di Tangan Penjunan Dibentuk Menjadi sempurna

Renungan ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang dikeluarkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

Sebelum mengutip isi buku, POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari dan Februari 2023. 

Selain Pdt Eka Mozes dan Pdt Robert St Litelnono, Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil lainnya adalah Pdt Eben Nuban Timo, Pdt Erna Saudale.

Berikutnya, Pdt Maria Litelnoni-Johannes, Pdt Emu Bako, Pdt Judith Folabessy, Pdt Neti Nunuhitu dan Dkn Melky Nomleny.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 25 Januari 2023, Tuhan Atas Hari Sabat, Beribadahlah kepadaNya!

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen hari Kamis 26 Januari 2023:

Pengantar

Sebuah syair lagu lama, “Kami ini tanah liat yang siap dibentuk oleh sang penjunan menjadi bejana”.

Sangat mungkin teks dalam kitab Yeremia ini menjadi inspirasi dalam penulisan lagu tersebut, selain oleh pengalaman rohani penulis lagu.

Pemahaman Teks

Terbentuknya keturunan Israel menjadi sebuah bangsa, yang gagal dipertahankan menjadi budak oleh Mesir, dan dipimpin
oleh Musa dan Yosua hingga tiba di tanah Kanaan, dipandang sebagai hasil campur tangan Allah yang memperkenalkan dirinya dengan nama para leluhur Israel, yakni Allah Abraham, Isakh dan Yakub.

Nabi Yeremia memandang campur tangan Allah atas Israel sepanjang sejarah ibarat

Penjunan yang setia membentuk periuk tanah di tanganNya.

Apabila periuk yang sedang dibentuk itu rusak atau tidak sesuai, maka akan dihancurkan dan dibentuk ulang sesuai dengan rancangan Penjunan.

Allah adalah Penjunan bagi Israel. Ia membentuk mereka terusmenerus melalui penghukuman dan pemulihan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 24 Januari 2023, Tak Mudah Jalan Mengikut Tuhan, Tetapi Ia Menuntun

Allah menunjukkan kesabaranNya yang sangat besar atas Israel.

Ia selalu mau mengulangi proses pembentukan dari awal. Di tangan Allah tentu saja proses itu menjadi mudah.

Namun, Allah membiarkan Israel berproses secara natural melalui kesadaran akan rancangan Allah yang terbaik bagi mereka dan bertobat.

Pada akhirnya ketika mereka memakai kebebasan untuk mengatur sendiri hidup mereka, keadaan mereka menjadi lebih buruk dari sebelumnya.

Langkah Iman

Allah bebas merancang dan membentuk hidup kita di tanganNya. Dia yang berdaulat atas hidup kita. Ia memiliki tujuan atas
hidup kita.

Dari tukang periuk kita belajar dan mengerti bahwa tangan tukang periuk hanya membentuk tanah yang sudah ada, sedangkan Allah bukan hanya membentuk tanah menjadi periuk, Ia sendiri menciptakan tanah itu.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 23 Januari 2023, Tinggi Hati dan Kesombongan Awal Kehancuran

Hal ini menjelaskan kepada kita seperti apa seharusnya sikap hati kita.

Pada umumnya kita berpikir jika Allah berdaulat penuh, maka kita menjadi pasif dan tidak memiliki kebebasan apa pun.

Tetapi, marilah kita sadar, mampukah kita membentuk sendiri hidup kita dari tiada berbentuk?

Mampukah kita membentuk ulang hidup yang terlanjur hancur dan rusak?

Hari ini, dengan firman Tuhan ini, marilah kita pahami hidup kita akan lebih baik jika ada di tangan Allah, sepenuhnya.

Dia Ahli yang berkuasa membentuk hidup kita menjadi sempurna, walau kadang untuk itu Ia harus menghancurkan kita melalui hukuman. Soli Deo Gloria. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS