Berita Nasional

Yenny Wahid Puji Keakraban Puan Paharani-Ganjar Pranowo: Suasana Jadi Adem

Terbaru, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo terlihat menemani Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) Jalan Sehat di Kota Solo, Jawa Tengah.

Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjemput Ketua DPR RI Puan Maharani di Bandara Adi Soecipto, Senin 21 November 2022. Setelah menjabat tangan, Ganjar membungkukkan badan dan menundukkan kepala di hadapan Puan. Pada Minggu 22 Januari 2023, Presiden Jokowi, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo mengikuti jalan sehat bersama nahdliyin di Solo. 

POS-KUPANG.COM - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Puan Maharani dan Ganjar Pranowo kian akrab.

Ketua DPR RI dan Gubernur Jawa Tengah tersebut belakangan kerap hadir dalam berbagai acara. 

Terbaru, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo terlihat menemani Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) Jalan Sehat di Kota Solo, Jawa Tengah.

Selama gelaran yang dimulai di Pura Mangkunegaran, tampak Puan Maharani dan Ganjar Pranowo berjalan bersama para tokoh lainnya, seperti Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.

Kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo juga terlihat kompak menemani Presiden untuk makan bersama di Taman Pracima, Kompleks Pura Mangkunegaran Solo.

Ganjar Pranowo juga sempat berbincang dan mengantar Puan Maharani meninjau Pura Mangkunegaran.

Melihat keakraban Puan Maharani dan Ganjar Pranowo, Yenny Wahid mengaku senang lantaran mendekati tahun politik pada 2024, para elite partai terlihat akrab dan kompak.

Baca juga: Puan Maharani Tak Pernah Bayangkan Ditunjuk Jadi Capres: Tapi Kalau Diperintah, Ya Saya Siap

Baca juga: Ganjar Pranowo Diteriaki Presiden, Jokowi Puji Megawati Tak Grasa Grusu Tentukan Capres

Secara pribadi, Yenny Wahid juga menilai kondisi jika berlangsung lama akan tertular ke kader partai lainnya. Bahkan, masyarakat juga akan senang dengan keduanya.

"Saya senang dong melihat elite poltik akrab. Tentu ini akan menetes ke bawah ke masyarakat, suasana akan adem," kata Yenny Wahid setelah acara Jalan Sehat Rangkaan Satu Abad NU di Solo, Minggu (22/1/2023).

"Apalagi tentunya PDI sebagai partai tua dan basis nasionalis tetap diperlukan untuk mewarnai perpolitikan Indonesia," tambahnya.

Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad NU itu juga menyampaikan, secara pribadi, dengan kedua tokoh PDIP itu juga merasa adanya kedekatan secara emosional dan historis partai.

"Kalau elit politiknya akrab masyarakat akan seneng. Walau saya bukan orang marhaen ya, saya tetap Nahdiyin. Tapi, sejak jaman Bung Karbo sudah akrab dengan mbah saya. Jadi kita tetap merasa ada kedekatan," ucap Yenny Wahid. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved