Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 22 Januari 2023, Bertobatlah Agar Kita Diselamatkan
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Bertobatlah Agar Kita Diselamatkan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Bertobatlah Agar Kita Diselamatkan.
RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 8: 23b-9:3; bacaan kedua 1 Korintus 1: 10-13.17; dan bacaan Injil Matius 4:12-23.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 22 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Bacaan Injil hari ini berbicara tentang panggilan menjadi murid Yesus. Bacaan ini dimengerti dalam dua bagian besar.
Bagian pertama berbicara tentang karya Yesus dan bagian kedua berbicara tentang panggilan menjadi rekan kerja Yesus.
Pertama, karya penyelamatan Tuhan. Injil mengisahkan tentang ditangkapnya Yohanes Pembaptis dan tampilnya Yesus di muka umum.
Yesus memulainya dari wilayah Galilea. Wilayah ini merupakan wilayah dari suku Zebulon dan Naftali.
Di wilayah inilah Terang yang menghalau kegelapan, yaitu Yesus, muncul dan mulai berkarya.
Yesus membawa Terang bukan saja bagi umat Israel, melainkan juga bagi semua bangsa.
Untuk melihat Terang itu, orang harus bertobat.
Kita pun diajak Tuhan untuk melihat Terang yang mendatangi dunia kita.
Terang itu menjadi jaminan keselamatan kita karena Ia menuntun semua orang kepada keselamatan.
Terang ini menghalau kegelapan hati.
Orang yang mengimani Yesus akan merasakan kekuatan dari Terang ini.
Untuk itu, setiap kita diminta untuk bertobat, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan kita yang menggelapkan hati kita.
Terang akan datang jika kita menunjukkan pertobatan.
Mari kita ikuti ajakan Yesus, bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 22 Januari 2023, Telah Terbit Terang Besar
Kedua, panggilan menjadi rekan kerja Yesus.
Yesus berjalan menyusuri danau dan memanggil orang-orang pantai itu untuk berjalan bersama-Nya.
Ia membutuhkan rekan seperjalanan agar karya-Nya melibatkan makin banyak orang.
Karena itu, Ia memanggil mereka untuk berada bersama-Nya. Setidak-tidaknya, Ia bisa menyelamatkan mereka yang dipanggil-Nya.
Setiap kita dipanggil untuk menjadi rekan kerja Tuhan di dunia ini.
Tuhan membutuhkan kerja sama dari pihak kita supaya kita semua dapat diselamatkan.
Kita juga perlu saling membangun kerja sama di antara kita agar Terang dan Kerajaan Sorga itu dapat hidup di tengah-tengah kita.
Masing-masing kita dapat memberikan kesaksian tentang Kerajaan Sorga dengan cara kita di tempat-tempat kita bekerja, berkarya, atau di dalam keluarga kita.
Mari kita bahu membahu membangun Kerajaan Sorga di dunia ini sehingga kita semua sudah bisa merasakan Sorga itu di dunia ini.
Tuhan memberkati kita semua.
Teks Lengkap Bacaan Minggu 22 Januari 2023

Bacaan Pertama Yesaya 8:23b-9:3
"Di wilayah bangsa-bangsa lain orang telah melihat terang yang besar."
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Kalau dahulu Tuhan merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Tuhan akan memuliakan jalan ke laut itu, yakni daerah seberang Sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman. Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan sorak-sorai dan sukacita yang besar.
Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti orang bersukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi jarahan.
Sebab kuk yang menekan bangsa itu dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 27:1,4,13-14
Refr. Tuhan, Dikaulah penyelamatku.
1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapa aku harus takut. Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar.
2. Satu hal telah ku minta kepada Tuhan, satu inilah yang ku-ingini; diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.
3. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!
Bacaan Kedua: 1 Korintus 1:10-13,17
"Semoga kamu seia sekata, dan jangan ada perpecahan di antara kamu."
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, aku menasihati kamu demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata, dan jangan ada perpecahan di antara kamu. Sebaliknya, hendaklah kamu erat bersatu dan sehati sepikir.
Sebab, Saudara-saudaraku, aku telah diberitahu oleh orang-orang dari keluarga Kloe bahwa ada perselisihan di antara kamu. Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau: Aku dari golongan Apolos.
Atau: Aku dari golongan Kefas. Atau: Aku dari golongan Kristus. Apakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan demi kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?
Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, melainkan untuk memberitakan Injil. Dan itu pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Matius 4:23;2/4
Refr. Alleluya, alleluya.
Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Bacaan Injil: Matius 4:12-23
"Yesus diam di Kapernaum supaya genaplah firman yang disampaikan oleh Nabi Yesaya."
Inilah Injil suci menurut Matius:
Ketika mendengar bahwa Yohanes Pembaptis telah ditangkap, Yesus menyingkir ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali.
Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh Nabi Yesaya: Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang Sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain; bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang yang besar, dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut telah terbit Terang.
Sejak waktu itu Yesus memberitakan, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat.”
Ketika Yesus sedang berjalan menyusur Danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas saudaranya.
Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka, “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia. Mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Yesus.
Setelah pergi dari sana, Yesus melihat pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya; bersama ayah mereka, Zebedeus, mereka sedang membereskan jala di dalam perahu.
Yesus memanggil mereka, dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Yesus. Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.