Kapal Wisata Tenggelam

Kapal Wisata Tiana Tenggelam Akibat Dihantan Gelombang dan Angin Kencang

Koordinator Pos SAR Manggarai Barat Edy Suryono mengatakan, Kapal Wisata KLM Tiana Liveboat tenggelam akibat dihantam gelombang dan angin kencang.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Koordinator Pos SAR Manggarai Barat Edy Suryono ditemui di Dermaga Labuan Bajo usai melakukan evakuasi terhadap para penumpang, Sabtu 21 Januari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO -  Koordinator Pos SAR Manggarai Barat Edy Suryono mengatakan, Kapal Wisata KLM Tiana Liveboat yang tenggelam di Perairan Batu Tiga Labuan Bajo akibat dihantam gelombang dan angin kencang.

"Kapal tenggelam karena gelombang disertai angin kencang akhirnya terbaik, terus ada kapal nelayan dan kapal wisata lainnya yang datang menolong," kata Edy Suryono kepada sejumlah awak media, Sabtu 21 Januari 2023.

Menurut Edy, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.10 Wita. Saat kejadian, kapal tersebut sedang mengangkut 19 orang penumpang dengan rincian, 10 orang wisatawan mancanegara, 4 orang wisatawan nusantara, 1 orang guide, dan 4 orang crew kapal.

Baca juga: Ketua Askawi Manggarai Barat Duga Kapal Wisata Tiana Tenggelam Akibat Cuaca Buruk

Peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa, namun sejumlah wisatawan mengalami luka dengan kategori luka ringan hingga luka berat.

"Ada satu wisatawan lokal itu alami luka cukup parah di kaki, menurut info karena terkena benda tajam antara kaca atau yang lainnya. Saat ini korban sudah dievakuasi ke RS Siloam," kata Edy.

Pada kesempatan itu, Edy juga menjelaskan, saat kejadian Kapal Wisata KLM Tiana Liveboat sedang melakukan trip hari kedua di perairan sekitar Kawasan Taman Nasional Komodo.

"Sedang trip hari kedua besok baru kembali ke Labuan, sementara untuk rute kami belum tau pasti," ungkapnya.

Baca juga: Penumpang Kapal Wisata Tiana Dievakuasi ke Labuan Bajo, Satu Penumpang Luka Berat

"Untuk kondisi kapal saat ini sudah tenggelam, untuk upaya evakuasi kami serahkan sepenuhnya kepada pemilik kapal," tutupnya.

Untuk diketahui, sebelumnya KLM Tiana Liveboat ini pernah tenggelam pada 28 Juni 2022 lalu yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia. Kedua korban itu, yakni Jamiatun Widaningsih (53) dan Annisa Fitriani (22). Kedua korban merupakan ibu dan adik kandung artis Ayu Anjani. (uka)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved