Pembunuhan Berantai di Bekasi
Rumah Kontrakan TKP Pembunuhan Berantai di Bekasi Reot dan Tidak Laik Huni
Rumah kontrakan tempat pembunuhan berantai di RT02 RW03 Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat kondisinya memprihatinkan.
POS-KUPANG.COM, BEKASI - Rumah kontrakan tempat pembunuhan berantai di RT02 RW03 Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat kondisinya memprihatinkan.
Pengamatan Tribun Network, rumah tersebut dapat dikategorikan tidak laik huni dengan kondisi material yang sudah sangat ringkih.
Rumah tersebut masih menggunakan atap asbes yang sebagian besar sudah rusak.
Bagian temboknya sebagian masih menggunakan anyaman bambu.
Rangka atap rumah ini terlihat masih menggunakan kayu, begitupun kusen pintu dan jendelanya.
Dilihat dari depan konstruksi rumah ini bangunan lawas dan temboknya sebagian sudah dilapisi keramik putih.
Rumah ini sudah diberi pagar roll top dengan satu pintu daun.
Di bagian depan rumah oleh pemilik kontrak sudah diplur namun untuk bagian dalam tidak diketahui karena rumah kontrakan ini diberi garis polisi.
Baca juga: Pembunuhan Berantai di Bekasi, Eko Dengar Suara Mengerang di Rumah Serial Killer Bantargebang
Informasi yang diperoleh Tribun Network, dibagian belakang rumah ini ada sebuah sumur air tua.
Rumah kontrakan ini juga sudah tidak dilengkapi listrik dan air PAM sehingga tidak laik untuk dihuni.
Pemilik rumah kontrakan Jeding mengatakan calon pengontrak sempat memaksa untuk mengontrak meskipun sudah ditolak sampai tiga kali
"Tiga kali datang ke sini, sampai maksa mau ngontrak," kata Jeding, Jumat (20/1/2023).
Jeding menuturkan rumah ini kosong setelah orang tuanya meninggal dunia sejak satu tahun lalu.
Dia pun menolak tawaran rumah disewa karena kondisi rumah yang tidak laik tanpa air dan listrik.