Kronologi 6 Imigran Asal India Ditangkap di Rote Ndao, Sempat Diamankan Tentara Australia

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Sebanyak 6 imgiran asal negara India ditangkap polisi di Pantai Masi Dae, Desa Inaoe, Kecamatan Rote Selatan pada Kamis, 19 Januari 2023 pagi.

Berdasarkan data yang dihimpun POS-KUPANG.COM, ke-6 imigran asal India beserta 4 ABK tersebut, sebelumnya ditangkap oleh pihak Custom Australia di Pulau Pasir. 

Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita melalui Kasi Humas, Aiptu Anam Nurcahyo menyampaikan kronologi singkat perjalanan 6 imigiran asal India berserta 4 ABK tersebut sehingga bisa ditangkap di Rote Ndao.

Kejadian berawal pada 13 Januari 2023. Tiga orang ABK asal Makassar, berangkat dari Makassar menggunakan kapal penumpang ke Saumlaki membawa 6 imigran asal India.

Baca juga: Polres Rote Ndao Amankan Enam Imigran Asal India

Pada tanggal 14 Januari 2023, ke-3 ABK bertemu dengan 1 orang ABK di Saumlaki. Kemudian ke-3 ABK tersebut bergabung ke kapal kayu bernama Ijil yang memuat para imigran menuju Australia.

Sesampainya di Pulau Ashmore (Pulau Pasir), para ABK asal Sulawesi dan Saumlaki beserta 6 Imigran asal India ditangkap oleh pihak Custom Australia.

Kemudian ke-4 ABK dan 6 Imigran India itu, diamankan selama 4 hari di atas Kapal Australia bernama Albani.

Baca juga: Kades Baadale Rote Target Tahun 2023 Bebas Stunting

Tanggal 19 Januari 2023, sekira pukul 04.00 Wita, Pemerintah Australia memberikan kapal baru kepada ke-6  imigran India dan 4 orang ABK bernama Hinni dan memerintahkan untuk kembali ke perairan wilayah Indonesia.

Sekira pukul 09.00 wita, sekitar 8 mil dari Pantai Rote Ndao, kapal yang ditumpangi oleh para imigran India ditangkap oleh Pol Airud Polres Rote Ndao dan diarahkan ke Pantai Masi Dae, Desa Inaoe, Kecamatan Rote Selatan.

Pukul 10.00 Wita, bertempat di Pantai Masi Dae, Desa Inaoe, Kecamatan Rote Selatan, diamankan 6 orang imigran asal India serta 3 orang ABK asal Sulawesi dan 1 asal Saumlaki, dengan menggunakan sebuah kapal kayu warna putih les hijau dengan nama Hinni.

Baca juga: Bupati Rote Ndao Hadiri Perayaan Natal dan Tahun Baru Bersama Suku Tolaumbuk

Adapun identitas 6 orang imigran India tersebut, Gurjot Singh, Satnam Singh, Karamjit Singh, Aman Singh, Satinder Pal Singh dan Harshadkumar Natvarlal.

Sementara identitas 4 orang ABK asal Sulawasi  yakni, Zakir Daeng Lewa asal Ujung Pandang kelahiran 15 Februari 1997, Gasali kelahiran Murale 01 Juli 1987. 

Lalu, Daeng Sijaya, asal Makasar, kelahiran 02 Februari 1976 dan Maks asal Saumlaki, kelahiran 05 Januari 1993.

Barang bukti yang terdapat di atas kapal, 6 buah pelampung, 4 buah aki, tali jangkar beserta jangkar, perangkat mesin 4 silinder , 1 buah Jps, 2 buah panel surya, 2 tangki minyak, 1 buah stir, selang minyak, 2 buah tangki pemadam kebakaran dan lampu penerangan.

Sebagai informasi, 6 imigran asal India beserta 4 ABK saat ini telah dibawa dan diamankan di Aula Wirasatya Mapolres Rote Ndao. (Rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS