Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 19 Januari 2023, Yesus Bukan Payung
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Yesus Bukan Payung
Bagaimana dengan saudara dan saya, apa motivasi Anda untuk mengikut Tuhan; ingin diberkati, ingin disembuhkan, ikut ramai, pingin melihat-lihat saja, atau alasan lain?
Tuhan tidak membutuhkan penonton; apa yang Yesus lakukan bukanlah sebuah konser, melainkan pelayanan. Kalau saat ini ada di antara kita yang masih memposisikan Yesus sebagai sekedar payung, saya rindu agar saudara bertobat dan benar-benar berusaha memiliki motivasi yang benar dalam mencari Yesus.
Doa
Ya Bapa berkatilah Gereja yang satu, kudus, Katolik dan Apostolik, agar mampu mengakui mereka yang memisahkan diri dengan sikap bersaudara, penuh hormat dan cinta kasih serta mengakui mereka sebagai saudara-saudari dalam Tuhan.
Sembuhkanlah luka-luka kesatuan di antara kami yang terjadi sejak lama, dengan belaskasihMu. Pulihkanlah kesatuan umat Kristen di seluruh dunia, agar dengan menjadi satu, dunia percaya akan Yesus Kristus, PuteraMu yang Engkau utus, yang
hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Kamis, Selamat beraktivitas. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Kamis 19 Januari 2023

Bacaan Pertama: Ibrani 7:25-8:6
"Kristus mempersembahkan diri sekali untuk selama-lamanya."
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, Yesus sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang demi Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup lestari untuk menjadi Pengantara mereka.
Imam Agung seperti inilah yang kita perlukan: yakni saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang telah dipisahkan dari orang-orang berdosa, dan ditinggikan mengatasi segala langit; yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya.
Hal itu sudah dilakukan Yesus satu kali untuk selama-lamanya, yakni ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai kurban. Hukum Taurat menetapkan orang-orang yang tidak sempurna menjadi imam agung.
Tetapi sesudah hukum Taurat itu, diucapkanlah sumpah, yang menetapkan Putera yang sudah sempurna sampai selama-lamanya, menjadi Imam Agung. Inti segala yang kita bicarakan ini ialah: Kita mempunyai Imam Agung yang seperti itu: Ia duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di surga,
dan melayani ibadat di tempat mahakudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan buatan manusia. Setiap Imam Agung ditetapkan untuk mempersembahkan kurban atau persembahan kepada Allah.
Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 19 Januari 2023
Yesus Bukan Payung
John Lewar
bacaan pertama
bacaan Injil
mazmur tanggapan
bait pengantar Injil
Renungan Harian Katolik hari ini
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Kenapa Dendam Tetap Tersimpan di Hati?" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Penguasa: Privilese, Reputasi Lebih Penting" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Kepala Yohanes Pembaptis" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, “Berjaga-jagalah” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, "Siaga untuk Selalu Berbuat Baik" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.