Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 17 Januari 2023, Taat kepada Nurani Sebagai Suara Tuhan

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Taat kepada Nurani Sebagai Suara Tuhan

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 17 Januari 2023 dengan judul Taat kepada Nurani Sebagai Suara Tuhan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Taat kepada Nurani Sebagai Suara Tuhan.

RP Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Surat kepada Orang Ibrani 6: 10-20; dan bacaan Injil Markus 2: 23-28, Peringatan Santo Antonius, Abas,

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 17 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Pada hari Peringatan Santo Antonius, Abas, kita para pengikut Yesus diarahkan untuk hidup dengan pengharapan yang penuh.

Seperti santo Antonius, Abas, kita boleh mengembangkan hidup kita dengan segala kerelaan, ketekunan dan kesungguhan hati agar kita boleh benar-benar bertumbuh ke arah kedewasaan, kematangan dan kebijaksanaan.

Santo Antonius telah menjadi begitu rela untuk diri dan hidupnya terus bertumbuh dalam kasih dan kerahiman Tuhan.

Usaha dan kerja kita, pengharapan dan kurban murni dari setiap manusia tidak mungkin tidak diindahkan Tuhan.

Tuhan kita itu adalah Tuhan yang adil dan Tuhan yang setia akan janji-Nya.

"Kami ingin agar kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang lestari, sampai apa yang kamu harapkan akhirnya benar-benar kamu miliki."

Pernyataan ini meminta dari kita tentang kesungguhan berusaha mengembangkan hidup dan mesti terjadi selalu dalam sikap yang berpengharapan penuh.

Allah memang setia terhadap janji-Nya. Hal ini teramat nyata terlihat dalam janji-Nya terhadap Abraham.

"Sesungguhnya, Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak."

Terhadap janji ini Abraham menanti dengar sabar. Dan kesabaran dalam pengharapannya itulah ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.

Inilah tanda nyata kesetiaan Tuhan akan janji-Nya dan kesungguhan manusia beriman dalam mengembangkan hidup dan hidup dalam pengharapan yang penuh akan Allah.

Lebih jauh dan dalam dari soal yang kita renungkan ini adalah Tuhan meminta kita untuk yang pertama-tama bersikap taat kepada nurani karena itu adalah suara Tuhan daripada pelaksanaan aturan atau hukum.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved