KKB Papua
KKB Papua - Kapolda Terjunkan Personel ke Oksibil-Pegubin: Kejar, Ambil Tindakan Tegas Terukur
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri telah menerjunkan sejumlah personel ke Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Tengah.
POS-KUPANG.COM - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri telah menerjunkan sejumlah personel ke Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Tengah.
Pengiriman aparat kepolisian itu dalam rangka mengatasi gangguan keamanan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata yang hingga kini masih beraksi di wilayah tersebut.
Baru-baru ini, anggota KKB Papua itu melakukan tindakan yang membahayakan keselamatan warga sipil di wilayah Oksibil, Pegunungan Bintang Papua.
Saat itu, kelompok separatis tersebut menembak sebuah pesawat yang hendak landing di bandara tersebut. Selain itu, membakar Gedung SMK Negeri 1 Oksibil.
Baca juga: KKB Papua - Pria Bersenjata Sekat Jalan di Dekat Sekolah, Tiga Polisi Jadi Korban Tembakan
Mendapat perlakuan yang demikian, pilot pesawat itu langsung memutar kembali pesawat tersebut untuk mendapat di tempat lain.
Sementara terhadap tindak pembakaran gedung sekolah itu, aparat kepolisian kini sedang mendalami kasus yang dilakukan oleh oknum anggota KKB itu.
Atas tindakan tersebut Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri naik pitam. Ia langsung memerintahkan personelnya terjun ke Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Saat ini kami sudah mengambil langkah penegakan hukum dengan tegas dan terukur. Kami sudah tempatkan personel Satgas Damai dan Brimob Polda. Ini sesuai arahan pimpinan," tandasnya.
Saat ini, lanjut dia, Satgas Ops Damai Cartenz sudah tiba di Pegubin. Tugas utamanya, adalah mengejar para pelaku KKB dan memproseshukumkan sesuai aturan yang berlaku," tandas Kapolda Mathius Fakhiri kepada Tribun-Papua.com di Timika, Rabu 11 Januari 2023.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat di Oksibil agar bersama membetengi diri dan jangan sekali-kali terperngaruh dengan ajakan anggota KKB.
"Sudah saatnya masyaakat memberikan kontribusi sehingga KKB didorong keluar dari daerah tersebut. Dengan begitu pembangunan berjalan dengan lancar," ajaknya.
Saat ini, lanjut dia, ada 9 wilayah yang masih rentan terhadap gangguan kelompok kriminal bersenjata di Papua.
Sembilan daerah tersebut, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Nduga, Kabupaten Puncak, Dogiyai, Paniai, Intan Jaya dan Jayapura. "Semua wilayah itu, kini menjadi atensi khsusus aparat kemanan," ujarnya.
Baca juga: KKB Papua Terus Beraksi, Wapres Maruf Amin Minta Panglima TNI dan KSAL Bertindak Tegas
Menurut dia, saat ini ada sembilan wilayah tersebut yang mendapat atensi khusus pengamanan. "Kami berharap masyarakat setempat bekerja sama dengan kami untuk menjaga keamanan di wilayah itu," ujarnya.
Tentang langkah ke depan, dia mengatakan, penjagaan akan lebih baik. "Kami juga berterima kasih kepada masyatakat yang telah membantu tugas-tugas kepolisian di Papua," ujarnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS