KKB Papua

Atasi KKB Papua di Oksibil Papua Pegunungan, TNI-Polri Segera Tambahkan Pasukan

Hal itu disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa kepada awak media di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu 11 Januari 2023.

Editor: Agustinus Sape
Tribunpapua.com
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa didampingi Danlanud Silas Papare. Dia mengatakan akan melakukan penambahan pasukan untuk mengatasi aksi teror KKB Papua di Oksibil. 

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA  - Kepolisian Republik Indonesia dan TNI menaruh perhatian serius terhadap aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB yang berlangsung di Distrik Oksibil, Kabupaten Pengunungan Bintang, Provinsi  Papua Pegunungan, dengan menambah pasukan.

Hal itu disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa kepada awak media di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu 11 Januari 2023.

 "Rencana nanti akan ada penambahan ke daerah-daerah pegunungan Papua, dan kita akan fokus di Oksibil, untuk menjamin rasa aman kepada masyarakat di sana," kata Saleh.

Dikatakannya, penambahan pasukan akan dilakukan dalam satu dua hari ke depan yang berasal dari Kodam Cenderawasih maupun Polda Papua.

"Tindakan tegas nanti kita akan lakukan, apakah itu pengejaran, pencarian dan penangkapan. Sebab ini adalah tindakan polisionil, maka itu siapa yang melakukan pelanggaran hukum dia akan ditangkap untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuatnya," tegasnya.

Dikatakan, pasukan yang ditambahkan itu hanya untuk pasukan tugas di Papua.

"Jadi tidak ada penambahan dari luar Jawa, di mana satuan yang sudah ada di sini, kita organisir kemudian diberangkatkan ke sana," katanya.

Untuk itu, dia memastikan bahwa pihaknya tetap tetap akan melakukan tindakan penegakan hukum dengan pendekatan humanis dan tegas.

"Tegas ini berarti pencarian pelaku kejahatan, dan ini akan kita tingkatkan. Kita akan cari tidak seperti mencari gerombolan, itu tidak, tetapi misalnya si A yang buat pelanggaran, maka si A ini yang akan dicari agar dia bertanggung jawab," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membakar dua ruangan SMK dan menembaki pesawat yang hendak mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan merupakan puncak dari kegiatan KKB di Distrik Oksibil.

Seperti lansir Kompas.com, aksi KKB di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, dimulai sejak Sabtu 7 Januari 2023.

Saat itu, KKB mencegat tukang ojek di dekat SMKN 1 Oksibil dan sempat melepaskan tembakan. Ketika aparat keamanan datang ke lokasi, KKB menembaki mereka hingga menyebabkan tiga personel kepolisian terluka.

Lalu pada Senin 9 Januari 2023, KKB kembali berulah dengan membakar gedung SMKN 1 Oksibil dan menembaki pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksibil.

Menurut Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Muhammad Dafi Bastomi, pembakaran gedung sekolah dan penembakan itu terjadi hampir bersamaan. Sebab, lokasi SMKN 1 Oksibil bersebelahan dengan landasan terbang Bandara Oksibil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved