Berita Belu
Pohon Beringin Bersejarah di Atambua Ditanam Kembali
Ritual ini dilakukan guna memohon restu dari alam dan leluhur, serta berkat dari sang pencipta agar akar dan pucuk daun dapat kembali bertunas
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Pohon beringin bersejarah di Atambua, Kabupaten Belu yang tumbang diterpa angin kencang kencang beberapa waktu lalu, kini ditanam kembali.
Upaya menanam kembali beringin berusia 60-an tahun ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah, TNI-Polri didukung oleh sejumlah elemen seperti tokoh agama, tokoh adat, pemerhati lingkungan, tokoh pemuda dan elemen lainnya.
Penanaman pohon beringin bersejarah ini diawali dengan ritual adat, Selasa 10 Januari 2023. Ritual ini dilakukan guna memohon restu dari alam dan leluhur, serta berkat dari sang pencipta agar akar dan pucuk daun dapat kembali bertunas setelah ditanami.
Baca juga: 30 Kepala Desa di Kabupaten Belu Masuk Masa Purna Bakti
Ritual adat penanaman kembali pohon beringin di pojok lapangan Umum Atambua itu diikuti Bupati Belu, Wakil Bupati Belu, utusan dari Universitas Pertahanan (Unhan) Kabupaten Belu, unsur TNI-Polri, pimpinan OPD dan para pemerhati lingkungan.
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam menegakkan kembali pohon beringin yang menjadi ikon sejarah di Kabupaten Belu ini.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Belu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam menegakkan kembali pohon beringin di tempat ini," katanya.
Baca juga: 30 Kepala Desa di Belu Masuk Masa Purna Bakti
Menurut Bupati Belu Agus Taolin, pemerintah menanam kembali pohon beringin tersebut
setelah pemerintah berkolaborasi dengan semua pihak untuk menata kembali kawasan ini ke depannya.
“Tahap pertama kita tanam kembali pohon beringin ini. Langkah selanjutnya kita akan menata kembali lokasi ini, memelihara serta memupuk tanaman ini sehingga bisa bertumbuh kembali", ucapnya.
Bupati meminta tim tujuh belas dan pemerhati lingkungan yang menjadi penggagas kegiatan tersebut dapat bekerja sama memelihara dan merawat pohon beringin dan tanam lainnya di sekitar kawasan ini.
Baca juga: Resmikan 18 Desa Persiapan di Kabupaten Belu, Bupati Taolin Minta Tekan Angka Putus Sekolah
Bupati Belu juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasi menanam kembali pohon beringin yang memiliki nilai sejarah itu.
Untuk diketahui, Pohon Beringin raksasa di Atambua, Kabupaten Belu yang ditanam Presiden RI pertama, Ir. Soekarno Hatta tumbang akibat diterpa angin kencang, Jumat 30 Desember 2022.
Pohon beringin bersejarah dan sudah menjadi ikon Kabupaten Belu ini berada di jantung kota, persis di lapangan umum Ata. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.