KKB Papua

KKB Papua Terus Beraksi, Wapres Maruf Amin Minta Panglima TNI dan KSAL Bertindak Tegas

Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua yang tak kunjung henti menjadi perhatian utama Wakil Presiden Maruf Amin.

Editor: Agustinus Sape
Tribunnews.com
Wapres Maruf Amin (tengah) usai menggelar pertemuan dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAL Laksamana Muhammad Ali membahas KKB Papua. Wapres minta Panglima TNI untuk bertindak tegas terhadap KKB Papua. 

POS-KUPANG.COM - Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua yang tak kunjung henti menjadi perhatian utama Wakil Presiden Maruf Amin.

Dia pun meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAL Laksamana Muhammad Ali untuk bertindak tegas terhadap kelompok berlaku mirip teroris di Papua.

Hal itu disampaikan Wapres Maruf Amin saat mengadakan pertemuan khusus dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta.

Wapres Maruf Amin meminta agar Panglima TNI menindak lebih tegas KKB Papua tapi tetap humanis.

Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengungkapkan dalam pertemuan itu Maruf Amin menekankan tentang pentingnya pengamanan Papua.

"Pengamanan Papua ditegaskan oleh wakil presiden itu adalah sebagai prasyarat untuk pembangunan kesejahteraan di Papua," ujar Masduki kepada wartawan, Selasa 3 Januari 2023.

Maruf Amin meminta agar Panglima TNI memberikan perhatian kepada Daerah Otonom Baru (DOB) Papua.

Masduki mengungkapkan Maruf meminta Panglima TNI menyiapkan infrastruktur untuk pemerintahan di DOB.

Saat ini, Maruf menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.

"Wakil presiden itu menekankan supaya perkantoran-perkantoran yang dibutuhkan di wilayah-wilayah provinsi baru itu segera dipersiapkan, infrastruktur awal dan seterusnya supaya dipersiapkan, dan itu juga disanggupi oleh bapak panglima," ungkap Masduki.

Dalam pertemuan itu, Maruf Amin juga meminta agar TNI menggunakan pendekatan humanis, teritorial, namun dengan ketegasan dalam penanganan wilayah Papua.

Baca juga: Basmi KKB Papua, TNI Terjunkan Pasukan Gerak Cepat, Kopasgat Sterilkan 12 Bandara

Panglima TNI, kata Masduki, menyanggupi permintaan Maruf tersebut.

Bahkan Panglima TNI bakal segera mengunjungi wilayah Papua.

"Dia akan berangkat ke Papua dan melakukan langkah-langkah sebagaimana yang diinginkan oleh wakil presiden, yaitu bagaimana agar Papua tetap pendekatannya pendekatan humanis, pendekatan teritorial tetapi dengan ketegasan," tutur Masduki.

"Jadi istilahnya Wapres itu defensif aktif dan itu oleh Panglima TNI disanggupi dan akan dilaksanakan secara lebih tegas," tambah Masduki.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved