KKB Papua

KKB Papua - Panglima TNI Soal Aksi Bakar Sekolah: Kalau Pelaku Ditangkap Langsung Diproseshukumkan

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono angkat bicara soal aksi KKB di Papua yang menembak pesawat kargo dan membakar gedung SMK Negeri 1 Oksibil-Pegubin

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
HARUS TEGAS - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono berpesan kepada aparat TNI Polri di Papua agar tegas dalam melaksanakan tugas. TNI Polri juga harus bisa mengamankan masyarakat dari gangguan KKB, menciptakan stabilitas demi lancarnya pelaksanaan pembangunan. 

POS-KUPANG.COM - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono angkat bicara soal aksi Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua yang menembak pesawat kargo dan membakar gedung SMK Negeri 1 Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang-Papua.

Insiden yang terjadi pada Senin 9 Januari 2023 tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun peristiwa itu telah membuat rakyat cemas.

Terhadap fakta itulah, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono angkat bicara. Dia mengatakan, aparat TNI Polri harus tegas namun humanis dalam melaksanakan kegiatan teritorial di daerah bergolak tersebut.

"Aparat juga harus bisa mewujudkan kemananan masyarakat dari gangguan KKB," pesan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono kepada Tribun-Papua.com di Timika, Senin 9 Januari 2023.

Baca juga: KKB Papua yang Bakar Ruang Kelas dan Tembak Pesawat di Oksibil Sudah Lari ke Hutan

Untuk diketahui, pada Senin pagi, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XXXV Bintang Timur pimpinan Ananias Atimin Bintang, menebar teror di Papua.

Kelompok separatis itu menembak pesawat kargo kemudian membakar gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Oksibil, Pegunungan Bintang-Papua.

"Terkait insiden tersebut, TNI-Polri di lapangan harus tegas dan humanis dalam melaksanakan tugas. Mereka juga harus menjaga kemananan masyarakat dari gangguan KKB," kata Laksamana Yudo Margono.

Dikatakannya, pimpinan TNI-Polri hadir di Papua untuk menyakinkan prajurit agar mereka melaksanakan tugas dengan baik dalam membantu masyarakat dan pemerintah daerah.

"Tentu dengan gangguan yang ada saat ini, seperti di Oksibil, kita harus siap dan hadapi dengan tegas. Kalau mereka (KKB) tertangkap langsung diserahkan ke Polri untuk diproseshukumkan," ujarnya.

Sebelumnya, KKB Kodap XXXV Bintang Timur pimpinan Ananias Atimin Bintang membakar SMK Negeri 1 Oksibil pada Senin 9 Januari 2023, sekira pukul 10.50 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan peristiwa tersebut berawal dari seorang anggota polisi yang melihat kepulan asap.

Baca juga: KKB Papua - Pria Bersenjata Sekat Jalan di Dekat Sekolah, Tiga Polisi Jadi Korban Tembakan

Kemudian, anggota Polisi tersebut melaporkan penemuan kepulan asap itu ke Polres Pegunungan Bintang untuk ditindaklanjuti.

Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, selain kepulan asap dari sekolah yang dibakar, terdengar juga suara tembakan.

"Pada saat kejadian tersebut juga terdengar ledakan senjata yang diperkirakan dari arah kebakaran tersebut yakni SMK Negeri 1 Oksibil," kata Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo lewat keterangan persnya, Senin 9 Januari 2023. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved