Berita Manggarai
Sidang Tahunan 2023, Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Pr: Fokus Ekonomi Berkelanjutan
Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat dalam inputnya menoleh dan menyimak kembali biografi Pastoral di tahun pariwisata holistik 2022 yang sudah berlalu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Keuskupan Ruteng menggelar Sidang Tahunan Post Natal 2023 yang bertema Ekonomi Berkelanjutan Sejahtera, Adil, dan Ekologis yang gelar di Rumah Retret Wae Lengkas, Ruteng, Senin 09 hingga 13 Januari 2023.
Hadir dalam sidang ini, Romo Vikjen, para Romo, Pater Provinsial, Para Pastor Paroki dan Pimpinan Lembaga, Para Ketua DPP dan seluruh peserta Sidang Pastoral Postnatal 2023.
Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat dalam inputnya menoleh dan menyimak kembali biografi Pastoral di tahun pariwisata holistik 2022 yang sudah berlalu. Dari evaluasi di tingkat kevikepan maupun komisi puspas, melihat target Pastoral sungguh-sungguh tercapai.
Baca juga: Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat Tahbiskan Lima Imam Baru di Keuskupan Ruteng
"Dengan penuh syukur ke hadirat Sang Khalik, kita menoleh dan menyimak biografi pastoral di tahun Pariwisata Holistik 2022. Dari evaluasi di tingkat kevikepan maupun komisi Puspas, terlihat bahwa target pastoral kita (outcome) sungguh-sungguh tercapai," ucap Mgr Siprianus Hormat.
Lebih lanjut, Mgr.Sipri, menyampaikan dari program keuskupan pariwisata holistik tahun 2022, pelayan Pastoran dapat mendesain dan mengorganisir gerakan pariwisata holistik yang pastisipatif, berbudaya dan berkelanjutan.
"Pertama, para pelayan pastoral dapat mendesain dan mengorganisir gerakan pastoral pariwisata holistik yang berpartisipasi, berbudaya, berkelanjutan. Kedua, umat Allah Keuskupan Ruteng semakin menyadari, termotivasi dan terlibat dalam gerakan Pariwisata Holistik," lanjutnya.
Baca juga: Profil Mgr. Hubertus Leteng, Mantan Uskup Ruteng yang Meninggal Dunia Minggu 31 Juli 2022
Sidang Pastoral Tahunan Keuskupan Ruteng Fokus tahun baru 2023 akan fokus pada Ekonomi Berkelanjutan 2023 dengan mengusung motto SAE.
Program Sejahtera, Adil dan Ekologis (SEA) akan menjadi fokus Keuskupan Ruteng, sebagai program lanjutan sebelumnya yaitu pariwisata holistik. Tema ini akan menjadi bagian integral dari rencana strategis Sinode III tahap II 2021-2025 dengan motto "Omnia in caritate".
"Dalam tahun 2023 ini, kita ingin melanjutkan program pastoral pariwisata holistik dengan gerakan Pastoral Ekonomi Berkelanjutan. Tema ini merupakan bagian integral dari Rencana Strategis Sinode III Tahap II, 2021-2025 yang terintegrasi dengan motto kami “omnia in caritate”, yaitu diakonia transformatif," terang Uskup Sipri
Ekonomi berkelanjutan dengan mengusung motto SEA ini memperjuangkan kemajuan ekonomi yang bermanfaat bagi kesejahteraan umum (bonum commune). Kesejahteraan ini tidak hanya tampak dalam ketercukupan material, tetapi juga berkembangnya pribadi manusia dan kelompok secara utuh dalam kondisi sosial yang kondusif (bdk. GS, 26).
"Hal ini hanya mungkin bila dalam interaksi sosial kita mengakui yang lain sebagai pribadi. Keadilan berarti kehendak teguh untuk memberikan kepada Allah dan sesama, apa yang menjadi hak mereka (KGK, 1807). Karena itu, kita ingin mengusahakan ekonomi yang adil, yang berpusat pada pribadi manusia dan bukannya pada profit, dan karena itu ekonomi yang secara khusus merangkul orang-orang miskin, lemah dan sengsara (rentan). Ekonomi yang menyejahterakan dan adil terjadi, bila orang tidak mengeksploitasi alam semena-mena hanya demi keuntungan ekonomis. Karena itu, kita ingin mengembangkan ekonomi yang ekologis, yang merawat, dan melestarikan lingkungan hidup," kata uskup Sipri.
Diakhir penyataan Uskup Sipri mengenang kembali perkataan Paus Emeritus Benediktus yang bertanya kekhasan Imam Kristiani.
"Paus Benediktus, yang baru-baru kita hantar kepergiannya ke rumah Bapa di Surga, pernah bertanya begini, apakah yang menjadi kekhasan iman kristiani? Dia menjawab: kita percaya bukan pada ajaran, tetapi pada seorang pribadi yaitu Yesus Kristus (Surat Apostolik Porta Fidei, 13). Inilah keunikan dan sekaligus juga keindahan iman kristiani. Relasi yang mesra dengan Yesus inilah yang menjadi pusat pewartaan kita, pusat program pastoral kita dan sukacita iman kita. Semoga! Tuhan memberkati," tutupnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS