Berita Kota Kupang
Pemuda Kuburan Sikumana Gelar Lomba Nok-Nok
Saya senang sekali bisa ikut lomba nok-nok. Banyak teman saya yang ikut. Saya mengharapkan untuk dapat hadiah dan bisa juara
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Elisabeth Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM,KUPANG- Dalam rangka memasuki tahun baru 2023, Pemuda Kuburan Sikumana atau KBR Sikumana menggelar lomba nok-nok atau disebut juga lato-lato untuk semua kalangan.
Lomba nok-nok ini berlangsung di depan rumah KBR Sikumana tepatnya di Ruas jalan H.R. Koroh, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, Senin 9 Januari 2023.
Johni Luther Sa’u, S.H yang sering disapa Kenny selaku supporter utama diadakannya lomba nok-nok, mengatakan bahwa lomba nok-nok atau disebut lato-lato merupakan permainan tradisional yang sudah lama tidak dimainkan, namun karena melihat saat ini permainan tersebut lagi viral dan banyak peminat, sehingga teamnya menggelar lomba tersebut.
Baca juga: Jalin Keakraban, KWK Kota Kupang Gelar Outdoor di Pantai Wisata Lasiana
Pantauan POS-KUPANG.COM, Halaman rumah KBR Sikumana (Rumah Kenny) dipenuhi dengan puluhan bahkan ratusan peserta dan penonton mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua yang hendak menyaksikan perlombaan nok nok ini.
Seluruh peserta dan penonton begitu antusias mengikuti dan menyaksikan perlombaan.
Nova, salah satu peserta lomba nok-nok mengaku senang mengikuti perlombaan nok nok yang diikutinya.
"Saya senang sekali bisa ikut lomba nok-nok. Banyak teman saya yang ikut. Saya mengharapkan untuk dapat hadiah dan bisa juara," ucap Nova.
Matilde salah seorang ibu dari peserta lomba mengatakan lomba nok nok sangat bagus untuk anak-anak, supaya anak-anak tidak hanya bermain gadget dan juga tidak bermain di pinggir jalan. Selain itu, lomba nok nok juga bisa melatih mental anak-anak saat berkompetisi.
"Lomba ini bisa melatih mental anak-anak untuk bisa tampil di khalayak umum. Sehingga mampu mendorong mereka untuk bisa bersaing dengan sportif," ucap Matilde
Matilde berharap lomba permainan tradisional seperti nok-nok ini bisa dilakukan lagi untuk ke depannya.
Baca juga: Pemilu 2024, KPU Kota Kupang Lakukan Pengecekan Data Calon DPD RI
"Kalau bisa, untuk instansi-instansi pemerintah juga bisa membuka kegiatan perlombaan permainan tradisional seperti nok nok ini," harap Matilde.
Kenny mengatakan alasan dibuatnya lomba nok-nok ini yaitu karena ia melihat anak-anak sering banyak bermain gadget dan juga lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, sehingga dengan adanya lomba nok-nok ini anak-anak bisa saling bertemu, berinteraksi dan lebih berkompetisi.
"Kalau di dunia games yang ada di gadget atau handphone, anak-anak hanya berkompetisi secara online, tidak secara langsung. Namun melalui diadakannya perlombaan nok-nok atau lato-lato ini, anak-anak bisa keluar dari rumah, saling bertemu dan berinteraksi secara langsung," jelasnya
Kebetulan juga, sambungnya permainan nok-nok saat ini lagi viral di kalangan anak-anak, remaja maupun orang dewasa, sehingga ia mencoba untuk membuat lomba nok-nok yang merupakan pertama di Kupang khususnya dan di NTT umumnya.
"Sebenarnya ini adalah permainan tradisional yang sudah lama tidak dimainkan. Tapi syukurnya permainan ini sudah mulai kembali dimainkan dan diminati anak-anak, sehingga tidak dilupakan," ucapnya
Selain anak-anak dan remaja, Kenny juga membuka khusus untuk ibu-ibu yang menjadi peserta lomba.
"Saya rasa keikutsertaan orang tua atau ibu-ibu dalam permainan nok-nok ini merupakan salah satu bentuk effort atau upaya untuk mendukung anak-anak mereka berkompetisi dalam perlombaan ini. Sehingga saya juga memikirkan untuk membawa ibu-ibu menjadi peserta lomba juga agar lebih seru pastinya.," ucapnya.
Dikatakan Kenny bahwa jumlah peserta yang mengikuti lomba nok nok sebanyak 80 orang dari semua kalangan yaitu anak-anak, remaja dan ibu-ibu.
Baca juga: Natal Bersama Tanemalu Feton Nan Lahurus di Kota Kupang, Pater Dismas: Maknai Wajah Dewa Jannus
Kenny berharap agar kedepannya lebih banyak lagi anak-anak yang berminat dan menyukai permainan tradisional.
"Semoga ke depannya lebih banyak lagi anak-anak yang tetap berminat pada permainan tradisional, salah satunya seperti nok-nok ini dan tentunya ini juga sebagai bentuk antisipasi untuk mengurangi penggunaan gadget pada anak-anak," harapnya.
Kenny menyampaikan bahwa penilaian lomba berdasarkan durasi waktu paling lama peserta memainkan nok-nok , keseimbangan dan konsentrasi mereka.
"Untuk freestyle, mereka bisa bermain sesuai dengan gaya-gaya permainan mereka. Permainan ini tidak butuh juri karena penilaiannya transparan dan permainannya sportif di depan umum serta pola permainan ini juga tidak rumit dan sangat simple,”kata Kenny
Dalam moment perlombaan nok-nok ini, Kenny juga menyampaikan bahwa perlombaan nok nok yang digelar tersebut juga merupakan salah satu bentuk perkenalan dirinya yang berencana untuk terlibat atau ikut serta menjadi salah satu calon DPRD Kota dalam pesta demokrasi 2024.
Ia mengharapkan adanya support atau dukungan dari seluruh masyarakat agar bisa terpilih menjadi DPRD Kota.
"Saya mengharapkan support dari semua tim. Semoga saya bisa menjadi bagian dari masyarakat untuk event anak muda sebagai milenial saya bisa dipilih mewakili semuanya. Mohon doa dan dukungannya" harapnya.
Defson Pello selaku Ketua panitia dalam lomba nok-nok mengatakan untuk rencana berikutnya, kemungkinan akan dibuatkan lagi perlombaan yang sama, namun dilihat juga dari peminatnya.
“Kemungkinan lomba nok-nok season 2 akan digelar lagi di bulan depan, namun dengan pertimbangan dilihat juga dari jumlah peminat. Kalau peminat banyak pasti akan diadakan lagi di bulan depan,” jelas Defson
Adapun yang menjadi pemenang dan juara dalam lomba nok-nok yang diselenggarakan oleh KBR Sikumana ialah
Juara I Dion Manek, Juara II Jatrix Kaseh, Juara III Milan Tameon, Juara IV Defgan, Juara V Geral Mananel danJuara VI Aldo Makuku.
Sementara untuk juara Freestyle I Pumpu, Juara Freestyle II Geral Mananel dan juara kategori Emak-emak yaiti Sani Ndun serta kategori juara Goyang Bento yaitu Geral Mananel.
Adapun hadiah yang didapatkan pemenang yaitu Juara 1 Piala dan Uang Tunai Rp 750 ribu, Juara 2 piala dan Uang Tunai 300 ribu Juara 3 piala dan uang tunai 200 ribu
Sementara juara Harapan 1,2,3 uang tunai 100 ribu masing-masing, Kelas Penasaran hadia uang Tunai 200 ribu, Juara Freestyle I Pumpu uang tunai 100 ribu dan kipas angin
Juara Freestyle II Geral Mananel Uang Tunai 100 ribu dan bingkisan, Juara Emak-emak Sani Ndun uang tunas 100 ribu, Juara Goyang Bento Geral Mananel uang tunai 100 ribu.
Dikatakan Defson bahwa lomba nok-nok disponsori oleh Kenny Sa’u, Pemuda kbr Sikumana, Icon Event Kupang, Kharisma, Kios Kaos dan Madu Amfoang Jaya (Cr.20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Kota Kupang
Kota Kupang
Lomba Nok-Nok
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
H.R. Koroh
NTT
Pemuda Kuburan Sikumana
KBR Sikumana
nok nok
Dana Kelurahan di Kota Kupang Harus Untuk Kebutuhan Masyarakat Setempat |
![]() |
---|
Warga di Kota Kupang Temukan Patung Batu Menyerupai Manusia di Lokasi Galian C |
![]() |
---|
Video Viral TikTok, Kota Kupang Kembali Heboh Temuan Patung Bunda Maria Menangis ? Ini Lokasinya |
![]() |
---|
Video Viral TikTok, Penampakan Wajah Bunda Maria di Fatukoa Kota Kupang ? |
![]() |
---|
DPRD Kota Kupang Minta Armada Pengangkut Sampah Segera Perbaiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.