Berita Kota Kupang

Sampah Plastik Berserakan di Pesisir Pantai Oesapa Kupang

Sampah-sampah tersebut kemudian dibawa ombak dan bermuara dibibir pantai.  Seperti yang terlihat di pesisir pantai di Kelurahan Oesapa

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
SUASANA - Tumpukan sampah di pesisir pantai wilayah RT/31, kelurahan Oesapa Kota Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perilaku hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya belum diterapkan secara baik di Kota Kupang. Pasalnya, masih ada warga yang menganggap kali atau sungai sebagai tempat pembuangan sampah.

Apalagi, memasuki musim penghujan di Kota Kupang, sebagian air laut akan berubah warna menjadi coklat. Tak hanya itu, sampah-sampah pun terlihat juga terapung diatas air laut. Dimana yang paling dominan adalah sampah plastik.

Sampah-sampah tersebut kemudian dibawa ombak dan bermuara dibibir pantai.  Seperti yang terlihat di pesisir pantai di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. 

Baca juga: Pemasangan Sr oleh Perumda Air Minum Kota Kupang Telan Biaya Miliaran Rupiah

Pasir putih telah ditutupi oleh segala macam sampah, paling banyak adalah sampah plastik. 

Pemandangan seperti ini terjadi setiap tahun saat memasuki musim penghujan. 

Segala jenis sampah ini merupakan sampah kiriman saat dibawah oleh banjir dari sejumlah sungai sehingga bermuara di laut.

Baca juga: DPRD Kota Kupang Minta Pemkot Optimalkan Sumber PAD

Mohammad Doken yang merupakan Ketua RT/32 di Kelurahan Oesapa mengungkapkan jika memasuki musim penghujan, warga di pesisir pantai selalu menerima sampah kiriman.

"Setiap tahun saat musim hujan kami di daerah pesisir pantai selalu terima sampah kiriman yang dibawa oleh banjir, " kata dia kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 5 Januari 2022.

Menurutnya, kesadaran warga agar tidak membuang sampah di kali harus segera ditinggalkan atau tidak boleh lagi terjadi. Karena dampaknya bukan hanya di darat tapi di laut juga. 

"Sampah yang ada di Pantai Oesapa saat ini diperkirakan sampai 10 ton," ujarnya.

Pembersihan sampah ini akan tetap dilakukan oleh warga saat memasuki musim panas. 

"Kami dengan pemerintah kelurahan akan kerja bakti bersih sampah di pinggir Pantai. Ini sudah biasa kami lakukan setiap tahun, " jelasnya.

Dirinya berharap agar tidak ada lagi yang membuang sampah ke kali karena imbasnya adalah warga di pesisir Pantai yang akan menerima semua sampah tersebut.

"Marilah kita budayakan tidak buang sampah sembarang tempat agar lingkungan jadi bersih dan alam pun bersih dari sampah,"pintanya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved