Berita Manggarai Barat
Pulau Komodo Sumbang PAD Tertinggi Pariwisata Labuan Bajo Selama Tahun 2022
Dari enam sumber PAD Pariwisata tersebut, Komodo (Loh Liang) menyumbang PAD tertinggi.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pulau Komodo menjadi salah destinasi wisata penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Pariwisata tertinggi di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur selama periode tahun 2022.
Adapun destinasi wisata sumber PAD Pariwisata di Manggarai Barat yang terdaftar dalam Data Kunjungan Murni Wisatawan tahun 2022 yakni Komodo (Loh Liang), Cunca Wulang, Gua Rangko, Dive KSOP, Snorkeling KSOP dan Batu Cermin.
Dari enam sumber PAD Pariwisata tersebut, Komodo (Loh Liang) menyumbang PAD tertinggi.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Kadis Parekrafbud) Manggarai Barat, Pius Baut mengatakan, kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo dan perairan sekitarnya menjadi pilihan utama wisatawan.
"Terbukti dari jumlah kunjungan yang mencapai 94.185 pengunjung selama tahun 2022," ujar Pius Baut, Jumat 6 Januari 2023 di ruang kerjanya.
Baca juga: Wisata Labuan Bajo , Open Trip Wae Rebo 2 Hari 1 Malam Mulai Rp 1.090.000 dan Nomor Kontak
Ia menyampaikan, jumlah kunjungan terbanyak terjadi pada pertengahan tahun 2022 yakni bulan Mei hingga Agustus.
"Paling banyak bulan Juli 14.034 pengunjung yang didominasi oleh wisatawan nusantara dengan total 65.628, tiga kali jumlah wisatawan asing," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dari total kunjungan wisatawan ke 6 destinasi wisata sumber PAD pariwisata Manggarai Barat, total PAD yang dihasilkan sebanyak Rp 9.436.060.000 (sembilan miliar empat ratus tiga puluh enam juta enam puluh ribu rupiah). Hasil tersebut belum mencapai target awal PAD yakni sebesar Rp 13 miliar dalam APBD Perubahan Tahun 2022.
Diakuinya pendapatan asli daerah ini dipengaruhi oleh jumlah kunjungan wisatawan yang hadir. Dia menyebut total kunjungan selama tahun 2022 sebanyak 170.354 kunjungan, menurun apabila dibandingkan dengan masa sebelum pandemi COVID-19 yakni tahun 2019 dengan total 256.609 kunjungan.
Salah satu penyebab diduga turunnya jumlah wisatawan yakni polemik kenaikan tiket ke Taman Nasional Komodo sebesar Rp3,7 juta pada bulan Juli 2022 lalu.
Baca juga: Wisata Labuan Bajo , Info Rental Mobil Hingga No Kontak di Labuan Bajo, Ada Berbagai Jenis Mobil
Menyikapi hal itu, pihaknya pun telah melakukan berbagai upaya untuk menarik minat kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo, Manggarai Barat pada tahun 2023. Selain menjual paket wisata dari dua desa wisata yakni Desa Wisata Coal dan Loha, dinas pun tengah merencanakan penyelenggaraan event Festival Flores dan Lembata (Florata) pada bulan Juli 2023 mendatang.
Mereka pun tengah menyusun kalender event untuk ritual adat Penti, sebuah ritus adat Manggarai yang akan digelar di enam kecamatan dalam wilayah Manggarai Barat. Selanjutnya berbagai promosi pun dilakukan dengan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar wisatawan mau berkunjung dan berlibur ke Labuan Bajo.
"Target kita tahun ini adalah Rp 28 miliar. Kita berupaya dengan melakukan berbagai program untuk menarik kunjungan," tutupnya. (Uka)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.