Reshuffle Kabinet

Ali Ngabalin Bicara Tentang Reshuffle Kabinet: Kalau Dicopot Ya Jangan Marah, Waktumu Sampai di Sini

Ali Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, melontarkan pernyataan yang bikin gemas. Ia meminta menteri yang dicopot, agar tetap tersenyum.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
HARUS TERSENYUM - Ali Ngabalin meminta agar menteri yang akan dicopot harus tetap tersenyum. Menteri tersebut tidak boleh marah, karena waktu yang diberikan kepada Anda hanya sampai di sini. Ingat, menteri yang diganti tak boleh dongkol. 

Sementara dari lingkungan istana menyebutkan, reshuffle kabinet tersebut besar kemungkinan akan dilakukan dalam bulan Januari 2023 ini.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Tidak Beri Bantahan: Tunggu Saja

Hal ini dibeberkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin. “Mungkin Januari ini. Kita tunggu bareng-bareng,” katanya Kamis, 5 Januari 2023.

Dikatakannya, bila nantinya Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet, maka para menteri yang dirombak, jangan marah. Para menteri itu harus tetap tersenyum. Ali Ngabalin Minta Menteri yang terkena reshuffle tetap tersenyum dan jangan marah.

Meski Dicopot Harus Tetap Tersenyum

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut bahwa perombakan kabinet kemungkinan akan dilakukan bulan ini.

“Mungkin Januari ini, kita tunggu bareng-bareng,” katanya, Kamis, 5 Januari 2023.

Ali Ngabalin mengatakan bila nantinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet, para menteri yang dirombak jangan marah dan harus tetap tersenyum.

“Kalau nanti ada menteri yg diganti, ya harus tetap semangat dan tersenyum seperti saat awal Anda dipilih. Jangan marah, jangan dongkol karena waktu Anda sudah sampai disini saja," ujarnya.

"Walau dicopot, tetapi Anda harus berterima kasih pada Presiden karena telah memberikan kesempatan berada dan bekerja bersamanya. Kalau diberhentikan, ya jangan marah. Waktumu hanya sampai disini,” katanya.

Sebelumnya Wakil Presiden RI KH Maruf Amin menjawab pertanyaan wartawan terkait wacana reshuffle kabinet yang mencuat ke publik belakangan ini.

Menurutnya, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.

Ia pun enggan menceritakan terkait perbincangan antara Presiden Jokowi dengan dirinya.

Hal tersebut disampaikannya usai meresmikan enam Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) secara serentak di PLUT KUMKM Kabupaten Semarang pada Selasa 27 Desember 2022.

"Kalau reshuffle kabinet itu kan memang hak prerogratif presiden. Jadi kalo konsultasi saya dengan presiden itu nggak usah diceritakan pada wartawan ya," kata Ma'ruf.

"Tapi reshuffle itu hak prerogatif presiden. Jadi kita tunggu saja. Apa terjadi, apa tidak, kita tunggu saja," sambung dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved