Berita Sumba Timur

102 KK Desa Praimadita Kecamatan Karera Terkena Dampak Banjir

Hal ini diungkapkan Ketua Pelaksana BPBD Sumba Timur, Octavianus Takandjandji, ST.M.A.P, Kamis 5 Januari 2023.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/FERDY NAGA
BANJIR - Kondisi banjir Sumba Timur Desa Praimadita Kecamatan Karera 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM/ Ferdy Naga

POS-KUPANG.COM, SUMBA TIMUR - Sebanyak 102 Kepala Keluarga di Desa Praimadita Kecamatan Karera mengalami dampak banjir.

Hal ini diungkapkan Ketua Pelaksana BPBD Sumba Timur, Octavianus Takandjandji, ST.M.A.P, Kamis 5 Januari 2023.

Octovianus menyebut, pihaknya mendapatkan info banjir besar menerjang Kecamatan Karera, Desa Praimaidita, Dusun Rinja. Kejadian banjir tersebut menyebabkan satu kantor desa rusak berat.

"Kami langsung pantau, langsung turun ke lokasi banjir. Disana memang kami melihat persoalannya. Sehingga terjadi banjir, kami telusuri lokasi yang berdampak banjir hingga lahan pertanian sekitar 8 hektar itu rusak akibat banjir," jelas Octavianus.

Baca juga: Kepala Cabang Pelni Sumba Timur Sebut Kapal Masih Bisa Berlayar

Saat ini pihak pemerintah telah membawa bantuan untuk meringankan beban masyarakat.

"Disana kami bawa bantuan 250 kg beras. Terlebih dahulu sudah ada bantuan dari Kementrian Sosial  seperti makanan siap saji dan biskuit yang sudah dibagikan dan juga masih ada 302 kg beras dan pakaian", jelas Octavianus.

Sampai saat ini belum ada keluarga yang mengungsi.

Ia menambahkan pihaknya langsung turun ke lokasi, karena daerah tersebut rawan banjir. Saat ini banjir mulai surut.

Menurutnya yang mengakibatkan banjir itu karena di aliran sungai itu sudah dipenuhi material pasir yang dibawa dari bekas lokasi tambang.

Baca juga: Video viral TikTok ,wakil bupati Sumba Timur tunjukan skil bermain lato-lato atau nok-nok

"Menurut masyarakat  setempat terbawa ke aliran sungai, sehingga menjadi lebih tinggi dari lahan pertanian jadi airnya lari kesawah, untuk kerugian kami belum bisa pastikan", ujar Octavianus.

Ia mengatakan untuk korban jiwa tidak ada sampe sekarang b dan rumah-rumah warga tidak ada yang rusak  terendam dan air minum juga sudah tercemar.

"Sejauh ini bisa akses kesana tapi harus menggunakan kendaraan yang mampu menembus Medan seperti disana", kata Octavianus.

Baca juga: Pemilu 2024, KPU Sumba Timur Lantik 110 PPK

"Himbuan kami agar seluruh masyarakat Sumba Timur waspada dengan cuaca ekstrim yang terjadi saat ini, terutama dititik rawan bencana  banjir, rob, tanah longsor, angin puting beliung", himbau Octavianus.

Ia juga mengatakan kami sangat berharap masyarakat menghindari lokasi tersebut dan para nelayan, jika melaut lebih berhati-hati lagi karena gelombang air laut mencapai empat meter sampai enam meter.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved