Berita Rote Ndao

KPU Rote Ndao Lantik 55 PPK, Kecamatan Ndao Nuse Secara Daring Kendala Cuaca Buruk

Kelima orang itu, sambung dia, merupakan anggota PPK kepulauan dari Kecamatan Ndao Nuse yang terdiri dari Pulau Ndao dan Nuse.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM / DOK PPK PANTAI BARU
POSE BERSAMA - Ketua KPU Rote Ndao, Christian Dae Panie (ketiga dari kiri) foto bersama ke-5 anggota PPK dari Kecamatan Pantai Baru usai pelantikan di aula Hotel Ricky, Rote Ndao. Rabu, 04 Januari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Komisi Pemilihan Umum / KPU Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, melantik 55 anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan pada pelantikan  anggota terpilih, 5 anggota dari Kecamatan Ndao Nuse dilantik secara daring karena terkendala cuaca buruk.

"Ada 5 orang yang terpaksa harus mengikuti pelantikan secara daring dari total anggota PPK terpilih sebanyak 55 orang yang tersebar di 11 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Rote Ndao," kata Ketua KPU Rote Ndao, Christian Dae Panie dalam sambutannya pada acara pelantikan di Aula Hotel Ricky, Ba'a, Rote Ndao. Rabu, 04 Januari 2023.

Kelima orang itu, sambung dia, merupakan anggota PPK kepulauan dari Kecamatan Ndao Nuse yang terdiri dari Pulau Ndao dan Nuse.

Baca juga: Angin Kencang, Rumah Warga hingga Sekolah di Rote Ndao Rusak

Menurut Chris, sesuai dengan ketentuan, pelantikan Badan Ad hoc penyelenggara pemilu harus tatap muka langsung, apalagi saat ini sudah bebas dari penerapan PPKM (Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat).

Namun, karena cuaca ekstrem dan tidak ada jadwal kapal berlayar, maka KPU RI memperbolehkan diberlakukan pengecualian khusus.

"KPU Rote Ndao sudah melaporkan ke KPU RI, dan diperbolehkan, termasuk melaporkan situasi dan kondisi terkini di perairan Rote saat ini," katanya.

Baca juga: Rentetan Bencana yang Terjadi di Rote Ndao Sejak Akhir Tahun 2022

Chris juga menjelaskan pelantikan anggota PPK untuk pelaksanaan pemilu serentak 2024 itu, sesuai dengan tahapan yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 tahun 2022 tentang Rekrutmen Badan Adhoc.

"Jadi, pelantikan anggota PPK terpilih pada 4 Januari 2023 ini secara nasional atau serentak di seluruh Indonesia," ujar Chris.

"Saya atas nama Lembaga KPU Kabupaten Rote Ndao juga menyampaikan selamat hari raya Natal tanggal 25 Desember tahun 2022 kepada kita umat Kristen dan selamat tahun baru tanggal 1 Januari tahun 2023," sambungnya.

Chris kembali menjelaskan, hari ini KPU Rote Ndao sungguh telah merampungkan sebuah proses yang bertujuan untuk mendukung suksesnya tahapan penyelengaraan pemilu tahun 2024, yakni penetapan dan pelantikan anggota PPK terpilih se-Kabupaten Rote Ndao yang berjumlah 55 orang.

Baca juga: BMKG Ingatkan Masyarakat NTT, Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Utara Rote-Kupang

Ia mengakui bahwa perekrutan PPK ini merupakan sebuah proses yang menguras energi di tengah tahapan penyelengaraan pemilu yang berjalan secara beririsan dalam waktu yang sama.

"Kala itu, sebanyak 218 peserta dari 11 kecamatan yang lolos seleksi administrasi dan 208 orang yang mengikuti ujian dengan metode CAT (computer assisted test) bertempat di SMK N 1 Lobalain selama 2 hari," cerita dia.

Hasilnya, sebut Chris, 15 orang peringkat teratas per kecamatan dari proses test, berhak untuk mengikuti seleksi atau test wawancara guna menentukan 5 peringkat terbaik yang akan ditetapkan sebagai anggota PPK terpilih dan peringkat 6-10 sebagai cadangan yang
sewaktu-waktu dapat menjadi anggota antar waktu bila diperlukan sesuai ketentuan aturan yang berlaku.

"Maka dari itu, kami mengucapkan selamat kepada saudara dan saudari anggota PPK terpilih yang dilantik hari ini. Semoga dapat menjalankan amanah ini secara bertanggungjawab sesuai aturan yang berlaku," ungkap Chris.

Bagi dirinya, anggota PPK terpilih dapat memandang ini sebagai sebuah profesi atau pekerjaan, namun lebih dari itu, ia berharap agar anggota PPK dapat memaknainya sebagai sebuah panggilan untuk melayani dan berbhakti kepada negara dalam bidang demokrasi.

"Tahapan pemilu kedepannya akan sangat padat menguras waktu dan tenaga saudara/i sekalian, karena itu kami meminta untuk fokus terhadap pilihan sebagai anggota PPK," pesan Chris.

Baca juga: Tinggi Gelombang di Perairan Utara Rote - Kupang Capai 4 Meter

"Kami menuntut komitnen saudara/i untuk bekerja penuh waktu sebagaimana apa yang disebutkan dalam seleksi wawancara dan Pakta Integritas yang ditandatangani hari ini, melayanilah berdasarkan asas dan prinsip pemilu yang demokratis," sambungnya.

Orang nomor satu di KPU Rote Ndao ini juga mengingatkan ke-55 anggota PPK terpilih bahwa pihaknya sewaktu-waktu akan memberhentikan anggota PPK, apabila dalam pelayanannya tidak sesuai standar dan aturan yang
berlaku. 

"Kami akan mengevaluasi kinerja saudara/i tiap triwulan. Milikilah kerendahan hati dalam pelayanan kepada siapa saja, karena KPU dan jajarannya ada untuk melayani pemilih dan peserta pemilu," imbunya.

Chris mewajibkan anggota PPK mengupdate dan mengupgrade diri masing-masing dengan sejumlah informasi seputar pemilu dan aturan -aturan pemilu yang berlaku, sehingga
memiliki pengetahuan yang memadai dalam pelayanannya. 

"Kami berpesan kepada saudara/i untuk selalu menjaga kesehatannya, agar tiap tahapan pemilu dapat diikuti dan dilaksanakan dengan baik," terang Chris.

Baca juga: Camat Rote Tengah Apresiasi Kapolres Nyoman Putra, Sebut Dekat Dengan Masyarakat

Ia juga merincikan 5 komponen penting yang perlu bersinergi untuk suksesnya pemilu nanti yang disebut pihaknya 5 P.

P yang pertama adalah "pemilih" yang akan menyalurkan aspirasinya di bilik suara. P yang kedua adalah "Peserta Pemilu" yang berkontestasi untuk meraih suara pemilih guna membentuk
pemerintahan yang baru. 

P yang ketiga adalah "Penyelenggara pemilu" yang diperintahkan oleh negara sebagai event organizer untuk mengelola pemilu secara baik dan benar berdasarkan asas luber jurdil. 

P yang keempat adalah "pemerintah" yang menyediakan anggaran, fasilitas, perangkat aturan dan SDM pendukung lainnya, serta tentu saja pengamanan oleh TNI/POLRI. 

"Pada kesempatan ini, kami juga memohon dukungan fasilitas kantor dan tenaga teknis kesekretariatan kepada Pemda Rote Ndao, melalui para camat dan kepala desa untuk suksesnya pelaksanaan pemilu, yang prosesnya berdasarkan tingkatan penyelenggara akan dilakukan sesuai mekanisme peraturan yang berlaku," tandas Chris.

Lalu P yang kelima adalah "Pers". Pers yang memberikan informasi dan pencerahan tentang pemilu kepada masyarakat.

Apalagi, diterangkan Chris, dalam pelaksanaan tugas-tugas pemilu, ke depan banyak tantangan serius yang harus dihadapi bersama. 

Baca juga: Tolak Angkut Pasien Sekarat, Pemkab Rote Ndao Beri Surat Teguran Bagi KM Express Bahari

Salah satunya adalah informasi hoax melalui media sosial dari pihak yang tidak bertanggung jawab, yang menyesatkan dan dapat menimbulkan polarisasi dan kegaduhan dalam masyarakat. 

Untuk itu, dirinya berharap agar semua pihak terkait, tetap bergandeng tangan dalam membangun narasi-narasi positif pada pengunaan media sosial, sebagai bentuk kontra terhadap informasi hoax yang beredar dan juga selalu mencari sumber informasi yang valid dan dapat dipercaya.

"Terima kasih kepada kita semua yang ada di sini, yang tentu saja kehadiran bapak/ibu merupakan dukungun bagi kami untuk suksesnya pemilu 2024," ucap Chris.

"Inga, inga, 405 hari lagi kitong (kita) su pemilu. Jangan lupa datang pi TPS masing-masing jam 07-13 hari Rabu
tanggal 14 Februari 2024," tutup Chris. 

Turut hadir dalam pelantikan PPK tersebut, Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M Saek dan unsur forkopimda dan para camat se-kabupaten Rote Ndao.

Hadir pula rohaniawan, dari Katolik, Rm. Peter Seto Dai, Pr, dari Protestan Pendeta Jermianto Balukh, S.Th dan dari Muslim, Imam Sulkifli Harun, S.Ag.

Untuk diketahui, usai pelantikan, dilanjutkan dengan Bimtek Pembentukan Sekretariat PPK bersama Para Camat. (Rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved