Pilpres 2024

Prabowo Subianto Makin Melorot Dibanding Anies Baswedan, Capres Ganjar Pranowo Malah Tak Tersaingi

Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang disebut sebagai capres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, semakin melorot elektatabilitasnya.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
MELOROT - Elektabilitas Prabowo Subianto kini semakin melorot dibanding Anies Baswedan yang terus membayangi Ganjar Pranowo. Kondisi ini bakal berlangsung hingga mendekati jadwal Pilpres pada 14 Februari 2023. Anies diramalkan bakal mengalahkan Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang. 

Sementara Anies Baswedan adalah eks Gubernur DKI Jakarta telah dideklarasikan oleh Partai Nasdem sebagai figur capres.

Sementara Prabowo Subianto merupakan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga kini jabat Menteri Pertahanan RI.

"Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengalami peningkatan dibandingkan survei Agustus, sementara Prabowo Subianto mengalami penurunan," jelas Roki Arbi.

Roki menuturkan bahwa pemilih Ganjar Pranowo paling banyak di daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sementara itu, pemilih Anies Baswedan paling banyak di daerah Sumatera, DKI Jakarta dan Banten.

Di sisi lain, kata Roki, pemilih Prabowo Subianto paling banyak di daerah Sulawesi dan Gorontalo.

Menurutnya, faktor calon wakil presiden atau cawapres masih belum memberikan efek elektabilitas terhadap ketiga figur yang didorong menjadi presiden.

Baca juga: Prabowo Subianto Belum Bergerak, Pemilihnya Mulai Dukung Anies Baswedan, Hanta Yuda Bilang Begini

"Faktor cawapres belum memberikan efek signifikan pada peningkatan suara capres saat dilakukan simulasi pasangan capres atau cawapres," pungkasnya.

Sebagai informasi, Survei Indo Riset menggunakan metode multistage random sampling dengan memperhatikan jumlah proporsionalitas antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.

Yakni, sampel survei itu sebesar 1.120 orang.

Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,92 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.

Sebaliknya, proses pengumpulan data dilaksanakan sejak 12-17 Desember 2022 melalui secara tatap muka menggunakan kuesioner. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved