Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 31 Desember 2022, Syukur Tiada Akhir
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Syukur Tiada Akhir.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Syukur Tiada Akhir.
RD. Dr. Maxi Un Bria menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Injil Yohanes 1:1-18.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 31 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Waktu terus berjalan. Tidak dapat dihentikan. Tetapi dapat diukur oleh manusia.
Manusia berada dalam waktu.
Aristoteles tentang waktu mengatakan, "'Tempus est numerus motus secundum prius et posterius; waktu adalah jumlah gerak menurut sebelum dan sesudah. Artinya waktu saat ini berjalan terus ad invinitum, tanpa akhir.
Definisi Aristoteles dihubungkan dengan antropologi manusia yang dimaknai sebagai manusia mewaktu dan manusia yang dibatasi oleh ruang ( tempus et locus).
Manusia beriman selalu berada dalam tiga dimensi waktu. Waktu lampau, sekarang dan yang akan datang.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 31 Desember 2022, Kembali ke Awal
Sebagai orang beriman kita memiliki harapan akan masa depan. Sebagaimana dikatakan Paus Benediktus XVI dalam ensiklik Spe Salvi: tanda bahwa kita orang beriman karena memiliki pengharapan.
Dalam terang refleksi ini kita memiliki optimisme dalam memasuki tahun baru 2023. Karena Imanuel; Allah beserta kita.
Rahmat keselamatan dari Allah berdimensi universal. Inklusif dan terbuka bagi semua orang.
Yang percaya dan terbuka terhadap tawaran keselamatan Allah, berjalan dalam terang dan kebenaran yang hadirkan damai,optimisme dan sukacita.
Sementara yang menolak tawaran keselamatan dari Allah tinggal dalam kegelapan dan bergumul sepanjang waktu.
Firman itu Allah. Dan Firman telah menjadi manusia. Firman memberi kegembiraan dan harapan bagi manusia dalam mengisi ruang dan waktu secara benar bagi terciptanya harmoni dan damai sejahtera.