Curhat dengan Kapolsek Borong, Penambang Pasir di Bondo Manggarai Timur Keluhkan Sulit Urus Izin 

Wayan juga meminta warga yang melakukan penambangan pasir dan batu di lokasi atau tanah miliknya masing-masing segera melakukan pengurusan perizinan sesuai ketentuan yang berlaku karena apa bila telah memiliki izin pasti harga batu dan pasir akan sama sesuai dengan yang harapkan oleh para penambang dan akan terjadi kesamaan harga.

 Wayan  menyampaikan terima kasih atas penerimaan oleh Tua Adat Bondo bersama warga Bondo dan terima kasih juga atas segala informasi yang telah disampaikan.

Dia  juga menghimbau agar bersama-sama menghindari tindakan-tindakan sekecil apapun yang melanggar hukum. Secara khusus kepada para pemuda yang melakukan aksi kebut-kebutan di jalan dengan menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong/racing di Desa Watu Mori agar tidak boleh melakukan lagi.

Sedangkan menyambut Tahun Baru, Wayan juga mengimbau warga supaya melaksanakan perayaan Tahun Baru 2023 dengan damai dan menghindari konsumsi miras, tidak membunyikan petasan dan kembang api, tidak melakukan pawai di jalan umum dan lingkungan tempat tinggal.

Adapun hadir dalam kegiatan Jumat Curhat ini, dua anggota Unit Tipiter Satreskrim Polres Matim, Kapolsubsektor Ranamese dan anggota, Kanit Provos Polsek Borong, Bhabinkamtibmas Desa Watu Mori, Kepala Desa Watu Mori, tua gendang Bondo dan tokoh adat Bondo, para petani dan penambang Pasir di Kampung Bondo dan Kampung Golo Mongkok yang berjumlah sekitar 20 orang lebih. (rob)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS