KKB Papua

Pesan Natal Benny Wenda untuk Papua Barat

Benny Wenda, Presiden Sementara Pemerintah Sementara ULMWP yang tinggal di pengasingan Inggris, menyampaikan Pesan Natal 2022

Editor: Agustinus Sape
asiapacificreport.nz
Pemimpin Papua Barat Benny Wenda berbicara baru-baru ini di Queen Mary University of London. “Perjuangan pembebasan Papua Barat adalah perjuangan untuk kemanusiaan, martabat, dan hak-hak dasar.” 

Kepada semua orang Papua Barat, baik di pengasingan, penjara, di semak-semak atau kamp pengungsian, saya katakan hari Anda akan tiba. Meskipun jalan menuju kebebasan panjang dan sulit, kami membuat kemajuan luar biasa di semua tingkatan.

Suatu hari nanti kita akan merayakan Natal di Papua Barat yang merdeka. Sampai saat itu, kita harus kuat dan bersatu dalam perjuangan kita. Seperti yang dikatakan moto nasional kita, kita adalah Satu Orang dengan Satu Jiwa.

Kepada semua orang di seluruh dunia yang membaca pesan ini, saya mendesak Anda untuk tetap teguh dalam mendukung Papua Barat. Mohon doanya untuk seluruh rakyat West Papua yang tidak bisa merayakan Natal ini, baik di Pulau Yapen, Nduga, Puncak Jaya, atau di tempat lain. Sampai kami memenangkan kebebasan kami, kami membutuhkan solidaritas Anda.

Atas nama ULMWP dan masyarakat Papua Barat, terima kasih dan Selamat Natal.

Anggota ULMWP di Inggris_00597979
Pekerja solidaritas United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) di London, Inggris.

Benny Wenda
Presiden Sementara
Pemerintah Sementara ULMWP.

Profil Benny Wenda

Nama Benny Wenda rupanya tak asing lagi bagi warga di tanah air.

Benny Wenda sangat populer akhir-akhir ini setelah mengklaim diri sebagai presiden Papua Barat.

Pada bulan Desember 2020 lalu, Benny Wenda membuat 'gaduh' setelah ia mendeklarasikan diri sebagai Presiden Sementara Papua Barat (ULMWP) mulai 1 Desember 2020.

Hal ini ia sampaikan dalam siaran persnya pada Selasa 1 Desember 2020 lalu.

"Pengumuman ini menandai perlawanan intensif terhadap koloni Indonesia di Papua Barat sejak 1963," katanya, dilansir Kompas.com.

Diketahui, sebelum ini Benny Wenda juga sempat ramai diperbincangkan terkait kerusuhan di Papua dan Papua Barat pada 2019 lalu.

Ia disebut Istana sebagai dalang kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Soal Benny Wenda yang disebut sebagai dalang kerusuhan di Papua, hal ini disampaikan Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, pada Senin 2 September 2019.

"Ya jelas toh. Jelas Benny Wenda itu. Dia mobilisasi diplomatik, mobilisasi informasi yang missed, yang enggak benar."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved