Pilpres 2024
Anies Baswedan Bicara Tentang Pemimpin, Bukan Soal Rambut Putih Tapi Jejak Karier dan Janji
Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini jadi calon presiden dari Partai NasDem, angkat bicara tentang kriteria pemimpin Indonesia.
"Visi misi itu bukan tidak penting karena pemimpin tanpa mimpi itu pasti bukan pemimpin. Pemimpin itu pasti punya mimpi tapi mimpi itu hanya kredibel kalau ditopang dengan rekam jejak. Kredibilitas itu ada pada rekam jejak, bukan pada keindahan mimpinya," tutur Anies.
Jokowi Ingatkan Parpol Hati-hati Pilih Capres
Sebelum Anies Baswedan bicara soal cara memilih memimpin, Presiden Jokowi lebih dulu mengingatkan pimpinan parpol hingga pendukungnya agar berhati-hati memilih capres dan cawapres untuk Pillpres 2024.
Hal itu disampaikan Jokowi setelah NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Deklarasi itu terjadi pada 3 Okotber 2022 lalu.
Baca juga: Surya Paloh Galau, Bukan Soal Calon Presiden Anies Baswedan Tapi Gegara Kabinet Jokowi
Peringatan dari Jokowi itu di antaranya saat menghadiri HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran Jakarta pada 21 Oktober 2022.
Jokowi meyakini Golkar yang sudah mempunyai pengalaman panjang dalam perpolitikan nasional akan cermat dan berhati-hati dalam mendeklarasikan capres dan cawapres 2024.
Dia mengatakan Golkar akan memilih capres dan cawapres dari tokoh-tokoh yang benar.
Ia mengibaratkan presiden sebagai pilot dan rakyat adalah para penumpangnya.
Perusahaan maskapai tentu tidak akan memilih calon pilot yang sekadar menarik tapi janjinya tidak masuk akal seperti bakal mengangkut semua calon penumpang di kelas bisnis dengan diskon.
"Apa yang ingin saya simpulkan dari pemilihan pilot ini. Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan co-pilot yang akan dipilih oleh rakyat.
Juga jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden. Tapi juga saya titip pesan, jangan terlalu lama-lama," ujar Jokowi.
Sejumlah ketua umum parpol turut menghadiri HUT Partai Golkar saat itu, di antaranya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, selaku pimpinan parpol yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Jokowi kembali memperingatkan parpol berhati-hati dalam menentukan capres dan awapres pada Pilpres 2024, saat sambutan dalam acara HUT ke-8 Partai Perindo di INews Tower Jakarta pada 7 November 2022.
"Milih capresnya juga harus benar Pak Hary (Ketua Umun Partai Perindo Hary Tanoesudibjo), karena nanti akan membantu partai mengejar treshold. Hati-hati, milih capresnya hati-hati, milih cawapresnya hati-hati, tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga," kata Jokowi dalam sambutannya.
Tak hanya kepada ketua umum parpol, Jokowi juga menyampaikan hal yang sama saat betemu ratusan ribu relawan pendukungnya dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 26 November 2022.