Berita Rote Ndao

Pesan Srikandi Asal Rote Ndao di Hari Ibu 

sebagai momen untuk mengucapkan terima kasih, tapi saat yang tepat untuk memberikan perhatian dan motivasi bagi kaum perempuan

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
BUPATI - Senyum Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu di saat memberi sambutan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Sebuah kiriman Video kepada POS-KUPANG.COM pada Kamis, 22 Desember 2022 melalui pesan WhatsApp menerangkan tentang Hari Ibu.

Video berdurasi 06.00 menit itu, menampilkan sosok seorang pemimpin perempuan atau srikandi dari daerah terselatan NKRI, Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao. Sebut saja, Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, SE.

Bupati Paulina dalam video tersebut menyampaikan pesan-pesan menyentuh kepada para kaum perempuan yang adalah penentu masa depan daerah. 

Baca juga: Pemilu 2024, KPU Rote Ndao Lakukan Uji Publik Rancangan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD

"Saya Bupati Rote Ndao dan seluruh masyarakat mengucapkan selamat Hari Ibu ke-94 kepada ibu-ibu kaum perempuan tangguh penentu masa depan daerah," kata Bupati Paulina.

Diterangkannya juga, bahwa setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Yang menurutnya, hari Ibu sebagai hari yang bersejarah bagi kaum perempuan karena ikut berkontribusi memajukan daerah.

"Peringatan hari ibu tidak sebatas sebagai momen untuk mengucapkan terima kasih, tapi saat yang tepat untuk memberikan perhatian dan motivasi bagi kaum perempuan dalam peran di berbagai sektor pembangunan," ungkap Bupati Paulina sembari memberi pesan.

Kemudian, lanjut Bupati Paulina, di hari istimewa ini juga  kaum perempuan harus bangkit dan berbicara untuk membangun kesetaraan dan kehidupan yang sejahtera dan berinovatif. 

Baca juga: Jelang Nataru, Kepala Bulog Rote Ndao Pastikan Stok Beras Aman

"Perempuan adalah pilar sekaligus penggerak pembangunan. Saya mengajak kaum perempuan jangan berhenti untuk berjuang dalam membangun daerah," pesannya.

"Kita harus terus bergerak bersama Pemerintah Daerah untuk menurunkan angka stunting, menurunkan angka kematian ibu saat melahirkan, menekan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak serta memperkuat ekonomi keluarga lewat UMKM. Saya yakin ibu-ibu dapat mewujudkan kemajuan di daerah ini," tutup Bupati Paulina.

Sebagai informasi, berdasarkan fakta historis, peringatan Hari Ibu di Indonesia ditujukan untuk menghargai perjuangan perempuan-perempuan Indonesia. 

Sebab itu, tanggal 22 Desember dipilih merujuk pada penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama pada 22-25 Desember 1928, sehingga hari jadi sebagai Hari Ibu telah memasuki usia 94 tahun pada tahun 2022.

Menilisik sejarah dan perkembangannya, peringatan Hari Ibu yang rutin setiap tanggal 22 Desember tidak sekedar mengingat jejak perjuangan perempuan Indonesia saja.

Lebih dari itu, peringatan Hari Ibu menjadi momentum mengingat jasa dan peran seorang ibu baik kepada keluarganya, suaminya, maupun anak-anaknya.

Baca juga: BREAKING NEWS : 13 Imigran Asal Irak Ditangkap Polisi Rote Ndao

Peringatan Hari Ibu biasanya diisi dengan memberikan hadiah kepada ibu, dibebastugaskan melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci pakaian, memasak, dan sebagainya, atau sekedar mengucapkan terima kasih. (Rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved