Berita Timor Tengah Selatan
Natal 2022, 200 Tim Gabungan Siap Amankan Nataru di Timor Tengah Selatan
tertib dalam arus mudik sehingga terhindar dari hal-hal yang kita tidak kita inginkan, seperti kecelakaan dan lain sebagainya
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Tim gabungan kodim 1621, polres TTS, Pemda dan Ormas siap amankan Natal 2022 dan tahun baru 2023 di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Kesiapan tim gabungan ini terungkap saat apel gelar pasukan operasi Lilin Turangga 2022 pada Kamis 22 Desember 2022.
Apel tim gabungan dipimpin Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun, ST.MM dan Kapolres Timor Tengah Selatan, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK di Lapangan Mapolres Timor Tengah Selatan.
Baca juga: Pimpinan Harian Pagi Pos Kupang Silahturahmi di Pemda dan DPRD Timor Tengah Selatan
Tim gabungan berjumlah ada 200 Personil yang terdiri dari gGabungan TNI, Polri, Pemda, dan Ormas yang siap mengamankan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di kabupaten TTS.
Kapolres Timor Tengah Selatan AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK usai Apel Gelar Pasukan mengatakan, dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pihaknya mempersiapkan 200 personil gabungan.
"Dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023 kita siapkan 200 personil gabungan. Adapun rinciannya sebagai berikut. Polres berjumlah 55 Personil, jajaran Polsek berjumlah 85 Personil, utusan Kodim 1621 TTS berjumlah Personil, perwakilan Pemda oleh Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan berjumlah 10 Personil, dan Sentra komunikasi Ormas berjumlah 30 Personil," terangnya.
Dirinya menyampaikan, 200 personil gabungan ini akan menyebar di Kota SoE untuk mengamankan jalannya perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bagi umat Kristen.
"Untuk Pospam inti ada 5 Pospam, di antaranya: Pospam Pintu Masuk Batuputih, Pospam Pospol Kota SoE, Pospam Amanuban Tengah, dan Pospam Polen pintu keluar," imbuhnya.
"Kita harapkan agar masyarakat tertib dalam arus mudik sehingga terhindar dari hal-hal yang kita tidak kita inginkan, seperti kecelakaan dan lain sebagainya," tambahnya.
Terkait pengamanan di gereja kata Gusti, pihaknya akan melakukan deteksi dini sebelum umat memasuki area Rumah Ibadah.
Baca juga: Kejari Timor Tengah Selatan Musnahkan Barang Bukti yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap
"Untuk pengamanan di gereja kita akan melakukan deteksi dini sebelum umat memasuki area rumah ibadah. Hal tersebut kita lakukan mulai dari halaman gereja sampai di dalam gereja. Tujuannya untuk meminimalisir berbagai potensi negatif yang membuat umat atau masyarakat merasa takut selama perayaan berlangsung," urainya.
"Intinya kita akan jaga ketat keamanan masyarakat selama beribadah," tegasnya.
Selain itu disampaikan, lokasi-lokasi wisata diblokir pihaknya untuk menghindari tumpukan arus kendaraan yang dapat mengganggu arus transportasi masyarakat selama beribadah merayakan Natal dan tahun baru.
Pantauan Pos Kupang, upacara diawali dengan penyamatan pita tanda operasi oleh Bupati dan Kapolres Kepada 4 Personil Utusan TNI, Polri dan Pemda. (Din)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS