Berita Ende
Anggota DPR RI Fraksi PDI-P Andreas Hugo Parera Serahkan KIP kepada Puluhan Mahasiswa di Ende
banyaknya universitas handal yang ada di negara mereka. Dan universitas ini yang menyiapkan SDM untuk mendukung pembangunan
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE - Anggota DPR RI, Andreas Hugo Parera kembali menyerahkan Kartu Indonesia Pintar atau KIP kuliah kepada sebanyak 73 mahasiswa di Kabupaten Ende.
Acara penyerahan tersebut dilaksanakan di Aula SMK Negeri 2 Ende, Rabu 21 Desember 2022.
Puluhan mahasiswa yang menerima bantuan aspirasi dari politisi senior PDI tersebut terdiri dari 43 mahasiswa dari STPM Santai Ursula Ende dan 30 mahasiswa Universitas Flores.
Dalam sambutannya, Andreas Hugo Parera mengatakan bahwa, pendidikan sangat penting terhdap pembangunan suatu negara.
Baca juga: Festival Paralayang Sebagai Ajang Promosi Potensi Pariwisata di Kabupaten Ende
Ia mengungkapkan, tidak mungkin negara Indonesia maju tanpa pendidikan maju. Sebab banyak sekali negara maju di dunia ini karena sektor pendidikannya juga maju.
"Banyak negara yang maju saat ini didukung oleh banyaknya universitas handal yang ada di negara mereka. Dan universitas ini yang menyiapkan SDM untuk mendukung pembangunan negaranya," ujarnya.
Karena pentingnya pendidikan bagi pembangunan suatu negara, ungkap Andreas, dirinya selalu menempatkan sektor pendidikan menjadi prioritas untuk diperjuangkan di senayan.
Salah satu upaya perjuangan yang dilakukannya adalah menghadirkan beasiswa untuk diserahkan kepada mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di NTT.
Selain memperjuangkan beasiswa, pihaknya juga memperjuangkan untuk mengurangi kesenjangan antara negeri dan swasta. Karena pendidikan tinggi 80 persen mahasiswanya berasal dari lembaga pendidikan swasta.
Baca juga: Sejumlah Partai di Ende Lolos Verifikasi Faktual, Adolorata: Ini Berkat Kerja Sama Kita Semua
"Jadi kalian jangan berkecil hati kalau kuliah di lembaga pendidikan swasta di Flores ini. Kita pakai kesempatan baik ini untuk mengeluarkan kemampuan terbaik untuk belajar sehingga bisa lulus dengan nilai yang baik," ungkapnya.
Ia menegaskan, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut agar memanfaatkan kesempatan untuk giat belajar sehingga setelah lulus menjadi tenaga kerja yang siap pakai dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
"Kita tidak lagi ada TKI ilegal, tetapi kita mengirim tenaga kerja yang siap pakai yang memiliki kemampuan yang baik di bidangnya," jelasnya.
Ia mengaku, sebenarnya Indonesia banyak sekali lapangan pekerjaan. Hal tersebut karena Indonesia adalah salah satu negara yang berkembang. Banyak sekali kegiatan yang dilakukan untuk memajukan negara.
"Kita sedang mempersiapkan untuk membangun IKN. Kita membutuhkan tenaga kerja yang mempunyai keahlian. Kalau kita tidak siap, maka proses pembangunan akan terganggu," terangnya.
Ia berharap, para mahasiswa supaya memanfaatkan kesempatan belajar di kampusnya sesuai dengan bidangnya masing-masing sehingga berguna bagi kehidupan masa depan. (tom)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS