Berita Kota Kupang

Gerakkan Rp 2.000 per KK Solusi Perangi Stunting di Kecamatan Alak

Terobosan baru tersebut diharapkan mampu mengurangi masalah stunting di Kecamatan Alak yang berjumlah 1.000 lebih. 

Editor: Edi Hayong
POS KUPANG/AGUS TANGGUR
Camat Alak, Adi Pally. Menurut Camat bahwa Pemerintah Kecamatan Alak, Kota Kupang saat ini tengah menggalakkan dana Rp 2.000 per Kepala Keluarga (KK) setiap bulan.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kecamatan Alak, Kota Kupang,  saat ini tengah menggalakkan gerakan pengumpulan dana Rp 2.000 per Kepala Keluarga (KK) setiap bulan. 

Terobosan baru tersebut diharapkan mampu mengurangi masalah stunting di Kecamatan Alak yang berjumlah 1.000 lebih. 

"Per Kepala Keluarga itu mulai dari Rp 2.000 untuk masyarakat biasa, Rp 5.000 untuk TPP, Golongan II Rp10.000, Eselon IV Rp 15.000, lurah 50.000 dan Camat Rp 200.000," ujar Camat Alak Adi Pally, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa, 20 Desember 2022.

Menurutnya, upaya yang dilakukan tersebut untuk mendukung Pemerintah Provinsi NTT terlebih khusus Pemerintah Kota Kupang dalam menangani masalah stunting. 

Baca juga: Kakanwil Kemenag NTT : Remaja Punya Kontribusi Penting dalam Pencegahan Stunting

"Sejauh ini respon masyarakat sangat baik dan kita dari pihak camat lebih menganjurkan untuk memberi sumbangan dalam bentuk barang seperti, kacang hijau, telur maupun ikan. Karena untuk kecamatan Alak sendiri hingga saat ini ada 1000 lebih anak yang mengalami stunting," jelasnya 

Dikatakan Ady, demikian sapaannya, program tersebut merupakan salah satu program unggulan di Kecamatan Alak. Dan, gerakan ini juga bukan atas kemauan camat sendiri. 

"Sudah melalui sebuah diskusi dan kesepakatan bersama antara Lurah, LPM dan perwakilan dari masyarakat," Imbuhnya. 

Lanjutnya, gerakan tersebut sudah dimulai sejak bulan Oktober dan sudah satu kali memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat. 

"Bulan depan kita akan turun lagi untuk memberi bantuan. Dan, kepada orang tua yang punya anak bayi maupun balita untuk tidak mengabaikan soal kebutuhan makanan bergizi bagi anak," tutupnya. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved