Berita Kabupaten Kupang

Warga Oeltuah Kabupaten Kupang Swadaya Perbaiki Jalan Rusak

Warga Binilaka Dusun V Desa Oeltuah Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang gotong royong memperbaiki Jalan Hati Tanu rusak parah.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Warga Binilaka Dusun V Desa Oeltuah Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang gotong royong memperbaiki jalan yang rusak, Minggu 18 Desember 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Warga Binilaka Dusun V Desa Oeltuah Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang gotong royong memperbaiki Jalan Hati Tanu rusak parah.

Kondisi jalan rusak sekitar 2 kilometer. Akibatnya, arus transportasi tersendat sehingga mengganggu aktivitas masyarakat, dan kegiatan perekonomian.

"Kondisi jalan ini memang sudah beberapa kali diperbaiki dengan cara menimbun tanah dan pasir pada lokasi jalan yang berlobang dan bergelombang," ujar Ketua RT 022/RW 009 Desa Oeltuah Teobaldus Waso, Minggu18 Desember 2022.

Menurut Teobalsud Waso, warga sangat peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya, kalau ditemukan kondisi jalan yang bergelombang dan berlobang dengan semangat gotong royong warga bahu membahu untuk memperbaiki dan menimbun dengan tanah dan pasir di titik-titik jalan yang rusak tersebut.

Mengenai anggaran, Teobaldus Waso menambahkan bahwa anggaran untuk melaksanakan perbaikan jalan yang rusak murni swadaya masyarakat tujuh RT (RT 022, 021, 020, 019, 018) Dusun V, 1 RT di Dusun III dan 1 RT Desa Baumata Timur, Kecamatan Taebenu.

"Mereka dengan keiklasan dan kerelaannya membantu dengan ala kadarnya untuk kegiatan gotong royong ini dan mereka sangat antusias sekali. Karena jalan ini merupakan jalan akses utama menuju ke kecamatan Taebenu maupun ke Kota Kupang," katanya.

Baca juga: Hampir Tuntas, Progres Penyaluran Dana Seroja Kabupaten Kupang Capai 9100 Rumah

Baca juga: Ibu-ibu Asal Amfoang Berjibaku Keluarkan Truk Terperosok Di Jembatan Nunsono Kabupaten Kupang

Kepala Desa Oeltuah, Daniel NH Mananel mengatakan bahwa kondisi jalan rusak sudah 12 tahun. Hal itu membuat warga kesulitan dan hati-hati saat melintas.

"Jalan ini sudah lama rusak, sudah 12 tahun lamanya kami menikmati jalan yang rusak. Jika musim hujan, semua warga yang ada di sekitaran jalan ini selalu bergotong royong untuk memperbaiki jalannya. Setiap kepala keluarga menyumbang uang Rp 50 ribu. Ada juga warga yang kasih lebih dan beberapa lainnya menyumbangkan material seperti semen," kata Daniel NH Mananel.

Menurutnya, jalan rusak itu setiap tahunnya selalu diperbaiki oleh warga setempat. Ia telah melakukan permintaan atau mengajukan permohonan kepada pihak pemerintah untuk diperbaiki. Namun Ia tidak menemukan adanya tanda-tanda baik atau respon yang baik dari pemerintah

"Wilayah ini khususnya jalan ini tidak ada perhatian sama sekali dari pihak pemerintah. Semua ini hanyalah swadaya masyarakat setempat saja," ucap Daniel yang tinggal tiga hari lagi selesai masa jabatannya sebagai kades Desa Oeltuah.

Daniel berharap agar pemerintah bisa memerhatikan kondisi jalan di Wilayahnya dan bisa diperbaiki, sehingga masyarakat bisa menggunakan jalan yang baik. (cr23)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved