Berita Kota Kupang

Pengunjung Minta Pemkot Kupang Perbaiki Fasilitas Taman Nostalgia

Selain mudah diakses, lingkungan Taman Nostalgia yang adem menjadi magnet bagi pengunjung. Di sana banyak terdapat pohon.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Suasana Taman Nostalgia dikunjungi warga Kota Kupang, Sabtu 17 Desember 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Taman Nostalgia atau Tamnos di Jalan Frans Seda merupakan salah satu tempat rekreasi warga Kota Kupang.

Selain mudah diakses karena letaknya di jantung kota, lingkungan Taman Nostalgia yang adem menjadi magnet bagi pengunjung. Di sana banyak terdapat pohon.

Pada Sabtu 17 Desember 2022 sore, Taman Nasional cukup ramai dikunjungi warga Kota Kupang, terutama oleh kaum muda.

Dinaungi pepohonan yang rindang, membuat pengunjung betah. Sambil nongkrong, pengunjung menikmati aneka kuliner yang tersedia, seperti bakso, salome dan makanan ringan lainnya. Ada juga yang melakukan aktivitas olahraga di track jogging yang mengelilingi Taman Nostalgia.

Di setiap sudut Taman Nostalgia tersedia pula tempat duduk bagi pengunjung sehingga para pengunjung yang datang ke tempat ini bisa bersantai sambil menikmati makanan dan minuman yang dijajakan di tempat ini. Bahkan ada pula lopo-lopo untuk bersantai.

Baca juga: Minim Perawatan, 40 Lampu Hias di Taman Nostalgia Kota Kupang, Kelurahan Fatululi Tidak Berfungsi

Sayangnya, beberapa fasilitas seperti ayunan, tong sampah, serta lopo, rusak dan terkesan tidak terawat. Tampak terlihat ditengah taman prasasti pers yang tidak terawat lagi.

Selain itu, kebersihannya juga masih kurang terjaga. Banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan.

Pengunjung Taman Nostalgia Fitri Abdullah mengatakan, Tamas Nostalgia merupakan tempat yang bagus untuk bersantai.

"Tempatnya bagus untuk bersantai. Banyak lopo dan pohonnya juga, sehingga terasa sejuk," ujar Fitri.

Namun Fitri mengeluhkan sampah yang berserakan sehingga Taman Nostalgia tampak kurang bersih dan sedikit merusak pemandangan.

Oleh karena itu, Fitri menyarankan agar Pemerintah Kota Kupang menyediakan tempat sampah lagi di Taman Nostalgia.

"Tempatnya bagus, asri dan sejuk. Tapi terlihat beberapa sampah berserakan. Sehingga merusak pemandangan dan terkesan kurang bersih dan tidak tertata. Kalau bisa disediakan beberapa tempat sampah lagi di sini," ucap Fitri.

Hal senada disampaikan Ito Lemens, salah satu penjaga parkir. Ia menuturkan bahwa tempat ini sangat bagus untuk bersantai. Baik siang maupun sore hari bahkan malam hari.

Baca juga: Taman Nostalgia Jadi Rumah Rekreasi Bagi Warga Kota Kupang

"Tapi sangat disayangkan fasilitas seperti lampu banyak yang sudah rusak dan minimnya penerangan pada malam hari. Terlihat hanya dibeberapa titik saja," ujarnya

Selain itu, toilet juga hanya ada satu tempat yang bisa digunakan.

"Itu pun harus bayar Rp 2000. Sementara toilet umum yang ada di sebelah bawah pos tidak bisa digunakan. Selain tidak ada penjaga air juga tidak ada," ungkapnya.

Ia berharap agar tempat tersebut bisa diperhatikan lagi oleh Pemerintah Kota Kupang ke depan. "Kalau bisa ditengah taman juga harus ada penjaga. Karena yang kita lihat hanya ada satu pos di samping gong perdamaian," ujarnya.

Taman Nostalgia diresmikan oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 8 Februari 2011

Taman Nostalgia Kota Kupang awalnya dibangun sebagai tempat untuk meletakkan Monumen Gong Perdamaian Nusantara (GPN) Kota Kupang. (cr23)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved