Seleksi CPNS 2023
Inilah Formasi Prioritas Seleksi CPNS dan PPPK 2023
Pemerintah memastikan akan membuka Seleksi CASN 2023. Inilah Formasi Prioritas Seleksi CPNS dan PPPK 2023
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Pemerintah memastikan akan membuka kembali Seleksi CPNS 2023 dan PPPK pada tahun 2023. Berdasarkan pernyataan dari KemenPAN-RB, Seleksi CPNS 2023 diprioritaskan untuk Jaksa, hakim, Agen dan jabatan lain yang tak bisa diisi oleh PPPK. Sedangkan Formasi lainnya yakni guru dan tenaga kesehatan diarahkan untuk menjadi Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ).
Seperti disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menteri PAN-RB ), Abdullah Azwar Anas, Rekrutman ASN tahun 2023 tetap diprioritaskan untuk guru dan tenaga kesehatan.
Sementaran untuk CPNS hanya untuk Jaksa, hakim, Agen dan jabatan lain yang tak bisa diisi oleh PPPK.
Selain itu, Seleksi CPNS 2023 diprioritaskan untuk Honorer dengan kriteria tertentu. .
Baca juga: Menteri PAN-RB Bocorkan Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS 2023, Abdullah Azwar Anas Singgung RUU ASN
Dalam arahannya pada rapat Koordinasi dengan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Abdullah Azwar Anas mengatakan, Seleksi CPNS 2023 tetap prioritaskan honorer.
Pada Rapat Koordinasi Rencana Pengadaan ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah Tahun 2023, yang diselenggarakan di Jakarta pada 30 November 2022, MenPAN-RB memberikan arahan tentang persiapan pengadaan ASN 2023, sebagaimana disampaikan oleh MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas.
Menurut Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, kebutuhan ASN untuk tahun 2023 harus segera diusulkan oleh organisasi pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah pusat dan daerah ditugaskan untuk segera menyusun strategi untuk memenuhi kebutuhan pengadaan ASN 2023.
Baca juga: Kabar Gembira,RUU ASN Terbaru Buka Peluang Honorer dan PPPK Diangkat jadi PNS pada Seleksi CPNS 2023
Dua bidang pekerjaan, yaitu tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, akan diprioritaskan dalam pengadaan ASN 2023.
Menteri PAN-RB menyatakan bahwa sektor-sektor lain akan diikutsertakan dalam pengadaan ASN tahun 2023 meskipun dua bidang tersebut diprioritaskan.
“Prioritasnya meliputi pendidikan dan kesehatan, yang kami diskusikan dengan bapak Nadiem Makarim dan bapak Budi Gunadi Sadikin hari ini. Tentu saja, kami juga bersiap-siap untuk sektor-sektor lainnya.” kata MenPAN-RB.
Pengadaan ASN 2023 juga dibahas secara detail oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Menurut Menkes, Pemerintah Daerah harus berkomitmen terhadap formasi tersebut jika ada kebutuhan tenaga kesehatan di tingkat daerah. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS