Berita Lembata
Warga Puor Ditemukan Gantung Diri, Mayat Ditemukan Hampir Membusuk
Saat ditemukan jasad korban sudah mengeluarkan bau menyengat. Tampak jenazah mulai membusuk. Diduga dia sudah melakukan gantung diri
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA- Yohanes Belang Liman (51), warga Desa Puor, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri pada pohon di tengah hutan.
Ia baru ditemukan Kamis (15/12/2022), sejak keluar dari rumah pada hari Minggu (11/12/2022) lalu.
Saat ditemukan jasad korban sudah mengeluarkan bau menyengat. Tampak jenazah mulai membusuk. Diduga dia sudah melakukan gantung diri beberapa hari sebelumnya.
Diperoleh informasi bahwa Yohanes meninggalkan rumahnya di Desa Puor sekitar pukul 06.00 Wita, Minggu (11/12/2022).
Karena tidak pulang ke rumah hingga sehari penuh, keluarga kemudian melaporkan kehilangan almarhum kepada Pemerintah Desa setempat.
Pihak Pemdes Puor mengumumkan informasi kehilangan itu kepada seluruh warga desa pada hari Senin (12/12). Sejak itu pula pencarian korban mulai dilakukan warga.
Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Wulla Waijelu Ditemukan Gantung Diri di Padadita
Siang malam warga berusaha mencari korban, baik ke kebun-kebun warga maupun kedalam kawasan hutan. Pencarian baru berakhir pada Kamis (15/12/2022) sekitar pukul 11.00 Wita, saat korban sudah ditemukan di kawasan Bakalerek, Desa Puor, dalam posisi tergantung pada dahan pohon danuk dengan leher terikat seutas tali.
Saksi Yohanes Gelinger (55), warga Desa Puor, menuturkan bahwa warga membentuk beberapa kelompok untuk mencari korban setelah mendengar pengumuman dari Pemerintah Desa Puor mengenai hilangnya Yohanes Belang Liman.
Pencarian selama tiga hari sejak Senin hingga Rabu (14/12/2022) tidak membuahkan hasil.
Hari Kamis, pencarian kembali dilakukan. Saksi Yohanes Gelinger bersama Baltasar Lolo sempat mencari korban di kebunnya di kawasan Bakalerek. Namun tidak membuahkan hasil, sehingga ia kembali ke kampung untuk mengikuti kegiatan Posyandu Lansia.
Setelah itu, ia mengaku diajak Jhoni untuk kembali mencari korban. Kedua menggunakan sepeda motor menuju ke kebun korban. Tapi, keduanya kemudian berpencar. Yohanes Gelinge mencari dengan menyusuri kali, dan bertemu rombongan pencari lainnya.
"Setelah jalan buntu, saya mencium bau busuk lalu saya mengikuti bau busuk tersebut dan saya melihat korban sedang tergantung di atas pohon danuk. Lalu saya berteriak sehingga warga lain pun datang. Saudara Korulus Kopong datang dan mengatakan kepada saya, kamu turun panggil yang lain," tutur Yohanes Gelinger.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pegawai Dinas Lingkungan Hidup Flores Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri
Pihak Polres Lembata menerjunkan tim khusus ke lokasi penemuan mayat sekitar pukul 13.00 Wita. Tim dipimpin KBO Reskrim IPDA Fransiskus Ola Peka, bersama unit Pidum Bripka Hengki Yogar, Bripka Yohanes M. Fianus dan unit identifikasi Bripka Oby Keraf dan Kaurmintu Bripka Gabriel Situmorang.
Aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP penemuan mayat gantung diri tersebut.