Berita NTT
Embu Agapitus Targetkan Cabor Paramotor Ikut PON 2028
Dengan demikian, pada bulan Agustus 2023 para atlet dapat mengikuti Pra PON di Medan dan Aceh.
Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Pengurus Paramotor Federasi Aero Sport Indonesia Daerah atau FASIDA NTT, Marsma (Purn) TNI Drs. Embu Agapitus, M.Si (Han) menargetkan cabang olahraga atau Cabor ini lolos mengikuti PON tahun 2028 yang sesuai agenda akan terlaksana di NTT dan NTB. Karena itu, berbagai persiapan telah dilakukan secara serius.
Embu Agapitus mengatakan hal ini usai Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Paramotor FASIDA NTT di Aula Angkatan Udara, El Tari, Kupang, Kamis, 15 Desember 2022. Pengurus daerah paramotor ini dilantik oleh Ketua Umum FASIDA NTT, Marsma TNI Aldrin P. Morgan, S.T, M.Hum, M.Han.
Embu Agapitus mengatakan, tekad itu dilakukan dengan sungguh-sungguh atas dukungan semua pihak, termasuk KONI NTT.
Baca juga: Data Rincian Realisasi APBN NTT Hingga 31 Oktober 2022, Belanja Pegawai Rp 2,73 Triliun
Para atlet saat ini sudah ada, tinggal mengikuti pelatihan saja. Sesuai timeline kegiatan, Embu mengatakan akan melakukan psikotest bagi atlet minimal dengan angka B. Sebab kata Embu, olahraga ini beresiko tinggi. Dengan angka atau nilai psikotest itu ia katakan atlet akan mendapatkan prestasi yang baik.
Embu Agapitus, mantan Kepala Staf Garnisum Tetap (Gartap) II/Bandung, ini mengatakan, pada bulan Februari 2023, akan diadakan minimal dua unit pesawat. Yang satu tandem dan satunya solo. Dengan demikian, pada bulan Agustus 2023 para atlet dapat mengikuti Pra PON di Medan dan Aceh.
Kompas.com menguraikan, paramotor sebenarnya tak jauh berbeda dengan paralayang, olahraga yang memadukan petualangan wisata dari udara. Bedanya, yakni paralayang dilakukan pada bukit yang tinggi, sedangkan paramotor bisa dilakukan di lapangan yang luas dengan kondisi angin kencang. Syaratnya, lahan luas itu tak tertutup bangunan atau gedung yang tinggi.
Bayangannya, aktivitas paramotor dapat lepas landas dari tempat yang rendah dan terbang dengan dorongan baling-baling yang digerakkan dengan mesin. Baling-baling inilah yang dapat mendorong pilot hingga akhirnya bisa lepas landas atau powered paragilding.
Putra Daerah
Embu Agapitus mengatakan, memang ada sejumlah tawaran dari atlet luar NTT yang ingin mengibarkan bendera paramotor NTT pada kancah nasional.
Baca juga: Kerjasama Pemprov NTT dan Bank NTT Tingkatkan Tata Kelola Keuangan Pemda di NTT
Namun, Embu mengatakan tetap memberi kesempatan kepada putra dan putri daerah NTT. Mereka perlu diberi ruang yang maksimal untuk mengeksplore kemampuannya secara maksimal pula.
Meski ada keterbatasan dana, Embu mengatakan akan mencari dukungan sponsor selain support biaya dari KONI NTT.
Ketua Umum FASIDA NTT, Marsma TNI Aldrin P. Morgan yang juga Danlanud El Tari, Kupang, ini mengatakan, olahraga yang menantang nyali ini juga dapat mendorong tumbuhnya pariwisata di NTT.
Wisata yang paling luas jangkauan mata hanya ada di atau dari udara. Bukan dari laut atau darat.
Meski demikian kata mantan Danlanud Pattimura, Ambon dan mantan Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, ini para atlet cabor ini patut didorong agar dapat meraih prestasi.
"Saya berharap cabor ini lolos mengikuti PON yang akan digelar di NTT tahun 2028 nanti," kata lelaki kelahiran Kaikit, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), 24 Januari 1971 ini.
Baca juga: Kerjasama Pemprov NTT dan Bank NTT Tingkatkan Tata Kelola Keuangan Pemda di NTT