JNE Cabang Kupang Jaga Persepsi Masyarakat, Gandeng BNN dan Kepolisian
Salah satu ekspedisi terbesar di Indonesia adalah JNE dimana memberikan pelayanan terbaik untuk semua konsumennya
Laporan Reporter PIS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - JNE Cabang Kupang terus menerus tetap menjaga persepsi masyarakat.
Salah satu ekspedisi terbesar di Indonesia adalah JNE dimana memberikan pelayanan terbaik untuk semua konsumennya.
Mengetahui alur pengiriman barang JNE memang sangat penting supaya kita lebih paham apabila terjadi masalah dikemudian hari.
Disampaikan Branch Manager, Emi Ismiyati, sebenarnya jika terkait barang terlarang atau barang berbahaya lainnya sudah disampaikan kepada pihak kepolisian dan sebagainya, namun akan berpengaruh kepada perbedaan persepsi masyarakat nantinya.
Baca juga: JNE Bukan Hanya Sekedar Bisnis, JNE Cabang Kupang Berbagi untuk Sesama
"Itu sih persepsi masyarakat yang benar-benar kita jaga," ungkapnya saat ditemui POS-KUPANG.COM di ruang rapat JNE Cabang Kupang.
JNE juga melakukan sosialisasi dan menyampaikan terkait paradigma masyarakat dan prasangka dari costumer sendiri bahwa JNE membongkar kiriman.
"Terkait dugaan membongkar kiriman, JNE memiliki SOP apabila memang dirasa kiriman mencurigakan atau membahayakan, seperti kandungan peledak dan ebagainya yang tidak diizinkan," tegasnya.
Selain itu, JNE juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan juga kepolisian.
Untuk pengiriman barang-barang terlarang sebenarnya piha JNE tidak tahu-menahu.
Bahkan pihak kepolisian sendiri yang mengetahui informasi tersebut dan pada saat pengiriman, barangnya pasti disembunyikan.
Mengenai barang yang masuk, sebetulnya JNE memiliki SOP yang berada di depan saat penerimaan barang di SCO (Sales Counter Office) melalui 6 tahap yang menginstruksikan syarat-syarat pengiriman dari awal sampai akhir dan pengiriman barang apa saja yang diizinkan dan tidak.
Baca juga: JNE Raih Penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2022 Logistics Category
"Kadang customer ini nggak jujur," kata Head of Sales Marketing JNE Kupang Fuad Rofiq kepada POS-KUPANG.COM pada Selasa, 15 November 2022.
Dari pengalaman yang terjadi, barang-barang yang tidak diizinkan kerap disembunyikan misalnya dijahitkan dalam baju yang dikirim sehingga lolos saat pengecekan barang.